Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lebaran dengan Tahanan, Pengunjung Lapas dan Rutan Cipinang Membeludak

Kompas.com - 08/07/2016, 14:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2016) membeludak. Pasalnya, ribuan orang hendak berlebaran dan silaturahim bersama keluarga mereka yang ditahan.

Salah satu pengunjung Badriah (42) mengatakan, momen Lebaran ini dipakai untuk bersilaturahim dengan keponakannya yang ditahan akibat kasus narkoba.

"Cari hikmad saja, sekalian bermaaf-maafan dan silaturahim sama bawa makanan mateng. Makna silaturahim pas Lebaran, ya semoga di hari raya ini kedepannya dia jadi lebih baik," kata Badriah kepada Kompas.com di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Badriah cukup kaget lantaran antrean pengunjung begitu padat.

"Saya baru datang, tapi kemungkinan dua jam lagi baru bisa masuk," ujar Badriah.

Rian (26), salah satu pengunjung Rutan lainnya mengatakan hal senada. Sebelum kunjungan, pengunjung mesti mengambil nomor antrean.

"Saya baru pertama, tapi cukup kaget enggak nyangka sebanyak ini," ujar Rian, yang datang untuk mengunjungi temannya akibat kasus narkoba.

Menurut dia, kunjungan tidak dibatasi, tetapi satu tiket antrean berlaku untuk lima orang. Syarat masuk pun tetap diberlakukan ketat oleh petugas lapas termasuk mengisi formulir.

"Handphone enggak boleh, tapi boleh bawa makanan dari luar. Kalau minuman enggak boleh bawa yang kaleng, harus yang botolnya plastik dan transparan," ujar Rian.

Pantauan Kompas.com, antrean pengunjung Rutan Cipinang membeludak dipintu masuk ke dalam rutan setelah shalat Jumat selesai.

Para pengunjung terdiri dari orang dewasa sampai anak-anak. Petugas rutan membuat jalur khusus dan menyediakan nomor antrean bagi pengunjung.

Pengamanan terlihat dibantu polisi agar kunjungan berlangsung dengan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com