Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Pecat Panwas yang "Nongkrong" di Warung Kopi

Kompas.com - 30/07/2016, 17:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Muhammad, menyatakan, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu dilarang nongkrong di warung kopi.

Larangan ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Akbar KPU DKI Jakarta yang dihadiri Panwas dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) seluruh Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2016).

"Dilarang minum kopi di warung kopi seluruh Jakarta. Saya imbau kepada masyarakat jika melihat panitia pengawas kecamatan DKI atau kabupaten yang Anda lihat minum kopi dengan tim sukses ataupun calon, laporkan ke kami dan kirim dalam 1 x 24 jam. Saya akan ajukan surat pemecatan untuknya," kata Muhammad.

Larangan itu dibuat untuk membangun kepercayaan publik kepada seluruh penyelenggara pemilu. Sebab, selama ini banyak stigma negatif yang berkembang di masyarakat terkait dengan keberpihakan panitia pemilu ke salah satu pasang calon.

"Yang paling penting itu karena masyarakat, kan nanti menilai ini karena ngopi dengan timses bisa pengaruhi kepercayaan publik. Biarlah tetap netral dan independen, enggak usah ke warkop dulu sampai tugas selesai," ujar Muhammad.

Dia menyatakan bahwa akan menindak tegas siapa pun penyelenggara pemilu yang memihak kepada salah satu calon pasangan pemilihan kepala daerah (pilkada). Kendati dilarang, Muhammad menjelaskan, bukan berarti para penyelenggara pemilu itu tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan timses.

Ia meminta agar pertemuan dilakukan di kantor.

"Tetap dibutuhkan untuk koordinasi dan komunikasi. Tetapi, kalau di warung kopi sebaiknya dihindari karena takutnya publik menilai ada apa nih kalau peserta terlalu intens dengan calon atau timses," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com