Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Tidak Khusus Temui Tahanan KPK Saat ke Polres Jaktim

Kompas.com - 30/05/2017, 18:32 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu ke Polres Jakarta Timur tidak khusus untuk menjenguk tahanan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang ditahan di tempat itu.

"Enggak (khusus untuk menjenguk). Kalau mau menjenguk tahanan KPK kan ya harus izin dulu ke KPK," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2017).

Andry mengatakan, Fahri dan Masinton datang untuk melakukan sidak pelayanan di Polres Jakarta Timur.

"Dokumentasinnya juga ada dia ke Bakops (Bagian Operasional), ke reserse, kemudian ke sumber daya manusia," kata dia.

Menurut Andry, sidak yang dilakukan anggota Komisi III DPR RI itu tidak menyalahi prosesdur karena Polri merupakan mitra kerja Komisi III. 

"Jadi kalau lihat tahanan KPK ya mungkin iya. Tahanan itu gak ada yg dipisahkan. Jadi ngelihat tahanan polisi, KPK, semua," kata dia.

Ia membantah kabar yang beredar bahwa terjadi pertemuan selama dua jam antara Fahri dan tahanan KPK di tempat itu.

"Kan kantor itu 6 lantai, semua diperiksa. Jadi 2 jam bukan ngobrol sama tahanan. Mereka datangnya sekitar habis azhar," kata dia.

KPK belum memberikan izin kepada siapa pun, termasuk kepada Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu, untuk menjenguk auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rochmadi Saptogiri, yang baru ditahan di Polres Jakarta Timur karena diduga telah menerima suap.

"KPK belum dimintai izin dan tidak pernah memberikan izin," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK Jakarta, Selasa.

Menurut Febri, KPK menyayangkan apabila ada perbuatan atau tindakan seseorang untuk mendatangi tahanan yang sedang dalam proses hukum KPK, tapi tidak meminta izin KPK.

Tribunnews.com sebelumnya melaporkan bahwa Fahri Hamzah mengunjungi Polres Jakarta Timur, Senin kemarin. Fahri didampingi anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.

Dalam kunjungan tersebut, Fahri bertemu auditor BPK yang telah ditetapkan sebagai tersangka KPK, yakni Rochmadi Saptogiri.

Baca juga: KPK Tak Izinkan Fahri Hamzah Jenguk Auditor BPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com