Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Rusunawa Superblok Kemenpera Ada Elevator

Kompas.com - 23/07/2013, 12:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun Kementerian Perumahan Rakyat akan berbentuk superblok dan dilengkapi dengan fasilitas elevator. Dua rusunawa itu terletak di Pasar Minggu dan Pasar Rumput.

"Superblok itu maksudnya banyak sampai ribuan unitnya dan rusun itu terpadu, ada pasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD)-nya. Rencananya, rusun itu ada 24 lantai dan sudah pakai elevator setiap 4 lantainya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Rusun itu khusus dipersiapkan untuk warga bantaran Kali Ciliwung. Pembangunan rusun itu murni menggunakan biaya dari Kemenpera secara multiyears (bertahap) dan pengadaan lahannya dari Pemprov DKI.

Basuki menargetkan rusun itu dapat ditempati warga yang terkena normalisasi dalam jangka waktu dua tahun. Tahun depan, Basuki merencanakan Pemprov DKI untuk fokus menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanggulangan banjir, kemacetan, dan pembelian alat berat.

Dalam kesempatan berbeda, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dari dua lokasi rusunawa tersebut, baru Pasar Minggu yang lahannya telah dibebaskan dan siap dilakukan pembangunan, sementara di Pasar Rumput baru tahap akhir pembebasan. Proses komunikasi dengan warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung pun terus dilaksanakannya.

"Warga yang mau pindah juga sudah diinventarisasi. Enggak ada masalah, (komunikasi) jalan terus," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, rusunawa di dua titik itu memiliki kapasitas 6.400 unit. Jumlah itu terdiri dari 3.200 di rusunawa Pasar Minggu sebanyak tiga tower dan 3.200 di rusunawa Pasar Rumput sebanyak tiga tower juga. Soal tarif sewa, Jokowi belum berani memastikan besarannya. Namun, ia memperkirakan akan berada di kisaran Rp 120.000 hingga Rp 200.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com