Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mundur, Gerindra Tetap Mati-matian Rebut Kursi Wagub DKI

Kompas.com - 12/09/2014, 01:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan tetap bersaing untuk mendapatkan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta ketika Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengaku akan mati-matian untuk mencalonkan salah satu kader untuk duduk di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, pengunduran diri Ahok tidak terkait masalah pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.

"Ngga ada masalah. Kita tetap mati-matian nyalonin Wagub DKI. Keluar gak keluar ya kita tetap calonin wagub dong," kata Taufik saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/9).

Namun, untuk nama siapa Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dia belum menyebutkan. Saat ini, pihak Gerindra masih menunggu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mundur dari jabatannya.

Sehingga, posisi Wagub DKI akan kosong. "Belum ada pembicaraan kesana dulu, nanti setelah Jokowi mundur dari Gubernur DKI," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa Ahok tidak tahu diri karena yang mengenalkannya kepada masyarakat Jakarta adalah Partai Gerindra. Menurutnya, Partai Gerindralah yang menyandingkan Ahok dengan Jokowi dalam Pemilukada DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu.

"Itu kan Ahok gak tau diri. Masa gak ngerti? Ahok itu kan diusung dari Partai Gerindra. Kalo gak diusung, masyarakat ngga kenal Ahok. Darimana rumusnya Ahok," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edy Marsudi mengaku akan tetap mencalonkan Boy Benardi Sadikin sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, dirinya masih melihat Ahok masih berasal dari Partai Gerindra.

"Saya masih melihat Pak Ahok itu Gerindra. Jadi untuk wakil tetap Pak Boy Sadikin," kata Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com