Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Rohmah Ditangkap

Kompas.com - 18/09/2014, 19:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota membekuk Amirudin (35) di rumahnya di Kayumanis, Tanah Sareal, Bogor, Rabu (17/9) pukul 02.00. Buruh usaha laundry itu menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga, Nurhayanti Rohmah (35).

Amirudin alias Amir dituduh membunuh Rohmah alias Omah di bangunan tidak terawat di tepi lapangan futsal di RT 001 RW 007 Sukaresmi, Tanah Sareal, Bogor, Selasa (16/9) dini hari. Pembunuhan didasari motif sakit hati Amir terhadap Omah. Korban menolak permintaan tersangka untuk menjalin cinta kembali yang kandas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Aulia Jabar mengatakan, berdasarkan penyelidikan, pembunuhan itu adalah ujung dari cekcok Amir dan Omah di lokasi kejadian.

Amir sangat ingin Omah mau menjalin kembali kisah cinta mereka. Namun, Omah menolak. Penolakan itu berujung pertengkaran. Saat bertengkar itulah Amir kehilangan kendali sehingga menganiaya Omah hingga tewas.

Hasil pemeriksaan menyebutkan, Omah tewas dengan luka di kepala akibat hantaman batu dan lebam di leher akibat dicekik. Penangkapan Amir atas petunjuk yang didapat tim penyidik. Ada saksi yang melihat Omah dibonceng oleh Amir datang ke lokasi. Kecurigaan tim penyidik terbukti. Amir mengakui perbuatannya.

Amir dijerat pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan menghadapi ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara. Amir juga mengaku menyesali perbuatannya.

Perampok Dilumpuhkan

Rabu dini hari, polisi berhasil melumpuhkan dua perampok yang hendak beraksi di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Perampok yang beraksi pukul 03.45 itu berinisial AN dan DK.

Keduanya melengkapi diri dengan sejumlah perkakas seperti 2 gunting baja, 2 golok, 3 linggis, 6 kunci L, 1 senjata api mainan, 2 gunting, 1 plakban, dan 1 tang potong.

Mereka datang ke lokasi Indomart di Jalan Penjernihan II Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, dengan mengendarai sebuah mobil sewaan. Mobil diparkir di depan pagar. Setelah masuk halaman, mereka menutup kembali pagar dan mulai membongkar pintu besi yang menutupi minimarket itu. Saat membongkar pintu besi itulah aksi mereka diketahui polisi yang berpatroli keliling.

”Mereka sempat kabur begitu kami datangi. Salah satu dari antara mereka mengacungkan senjata api. Karena tidak tahu itu senjata mainan dan untuk membela diri, terpaksa kami keluarkan tembakan,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metropolitan Tanah Abang Komisaris Andriansyah.

Tembakan itu mengenai betis kanan DK dan betis kiri AN. Setelah itu, mereka dibawa ke kantor polisi.

Kepala Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Anom Setiyadi mengatakan, minimarket yang disasar pelaku di Bendungan Hilir itu merupakan minimarket keenam yang mereka rampok.

”Mereka sebelumnya juga beraksi di Duren Sawit, Jatinegara, Klender, Margonda, dan Sawangan. Di Bendungan Hilir, mereka belum sempat mengambil barang-barang di minimarket,” kata  Anom.

Saat polisi menelusuri tempat kos DK, ditemukan sejumlah barang hasil perampokan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diambil adalah susu bubuk kotak untuk anak dari berbagai merek, rokok, serta barang kebutuhan sehari-hari lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com