Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2014 Disebut Zona Krisis Narkoba

Kompas.com - 30/12/2014, 12:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto mengatakan pada tahun 2014, DKI Jakarta memasuki zona krisis narkoba. Hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah pengguna narkoba.

"Hasil penelitian lembaga survei ada 4 juta lebih pengguna dan pecandu. Ini masuk zona krisis," ujar Eko Daniyanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/12/2014). Eko mengatakan, ini juga dapat dilihat dari data akhir tahun yang dimiliki Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Ditresnarkoba mencatat kasus narkoba yang terjadi selama tahun 2014 ada 4.986 kasus. Jumlah ini terbanyak bila dibandingkan dengan tindak pidana lain seperti pembunuhan, pencurian, maupun pemerkosaan.

Dari semua jenis narkoba, jenis sabu-sabu mengalami peningkatan paling signifikan. Peningkatannya hingga 146,25 persen dari tahun 2013. Eko menduga ini karena bahan pembuat sabu tergolong mudah didapat. Peredarannya pun juga sangat luas.

Menurut Eko, masih dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target bebas narkoba di tahun 2015. Hal yang perlu diperhatikan adalah perkuatan pengawasan di beberapa titik. Eko mengatakan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki keuntungan sendiri dalam peredaran narkoba.

"Ada berapa ratus bandara, dermaga, teluk dan jalur tikus di Indonesia? Border darat di Kaltim, Kalbar, Papua, dan ada di NTT dan Timor Leste, itu masuk jaringan narkotika ke arah Timor. Itu artinya border pengamanan sangat lemah," ujar Eko.

Sehingga, kata Eko, perlu dilakukan perkuatan pengamanan di Aceh, Medan, Batam, Kalbar, dan Kaltim. Jika hal itu dilakukan, Eko yakin angka kasus narkoba akan berkurang. Tidak hanya berkurang di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com