Sementara itu, anak kedua Eveline, SPN, memperagakan tangannya yang menyentuh pagar. Sesaat kemudian, SPN merasakan getaran di tangan dan kakinya.
Anak kedua Eveline, SPN, baru bisa melepaskan tangan dan kakinya, setelah melihat Amanda jatuh terlentang di bangku dan melepaskan tangannya dari pagar.
"Anak saya yang kedua tidak bisa bilang kesetrum. Dia lihat cleaning service dan ada kabel. Kemudian dia bilang gara-gara orang (cleaning service) itu Amanda tersetrum. Mungkin maksudnya mau bilang Amanda tersertrum," kata Eveline.
Melihat Amanda terjatuh telentang, kemudian Eveline panik. Ia mencoba membangunkan Amanda. "Saya tepuk-tepuk wajahnya," kata Eveline.
Mendengar kegaduhan, Sasmito pun bergegas menengok. Ternyata, anaknya sudah tak sadarkan diri. Ia langsung menggendong Amanda sambil membawa minyak kayu putih untuk menyadarkan anaknya.
"Saya gendong Amanda, sedangkan istri saya gendong anak yang kedua," kata Sasmito.
Eveline, Sasmito, beserta dua anak lainnya membawa Amanda turun ke bawah.
Mereka langsung naik taksi dan membawa Amanda ke Rumah Sakit Pertamina untuk mendapatkan pertolongan. Saat sampai di rumah sakit, tim dokter menyebut Amanda sudah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.