Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Akan Bertahan sampai Akhir Hayat..."

Kompas.com - 25/02/2016, 12:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Verawati (54), salah seorang warga Kalijodo yang tinggal di RT 04/RW 05, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Barat, mengaku kepikiran menjelang penertiban. Terlebih lagi, hari ini SP 2 dilayangkan Pemkot Jakarta Utara.

Dia terlihat berbaring lemah di ruang tamu rumahnya. Dia mengaku sedang sakit.

"Lagi demam, pusing, banyak pikiran," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2016).

Meski hari-hari jelang eksekusi akan segera dilaksanakan, Sri mengaku tidak takut. Ia menegaskan bahwa ia akan tetap bertahan dan tidak akan angkat kaki dari tempat tinggalnya.

"Saya akan bertahan sampai akhir hayat," kata ibu dua anak ini.

Sri mengaku bersedia pindah asal pemerintah membayarkan ganti rugi untuk tempat tinggalnya. Menurut Sri, ia belum lama merehabilitasi rumahnya. Biaya yang ia habiskan mencapai sekitar Rp 125 juta.

Atas dasar itu, ia keberatan jika diminta pindah tanpa diberikan ganti rugi.

"Perlakukanlah kami seperti manusia. Jangan kami diusir begitu saja," ujar perempuan yang sudah tinggal di Kalijodo sejak 1978 ini.

Pantauan Kompas.com, rumah yang ditempati Sri memang terlihat baru saja selesai direhab. Terlihat dinding yang terbuat dari batako belum sempat diplester.

Rumah Sri terdiri dari dua lantai. Adapun lantai bawah terpantau memiliki luas sekitar 36 meter persegi.

Menurut Sri, dia merehab rumah karena pada 2013 lalu terjadi kebakaran yang melahap semua bagian rumahnya.

"Sempat kebakaran, habis semua. Terus saya bangun lagi pelan-pelan. Baru saja selesai," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com