Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan Pembebasan Lahan MRT Selesai Akhir 2016

Kompas.com - 15/11/2016, 16:34 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan masalah pembebasan lahan untuk proyek mass rapid transit (MRT) ditargetkan selesai pada Desember 2016.

Khususnya pembebasan lahan di sekitar Stasiun Haji Nawi dan Cipete yang memiliki kendala pembebasan lahan terbanyak.

"Hambatannya hanya di pembebasan lahan untuk 127 bidang, saya kira bisa diselesaikan pertengahan Desember," ujar Soni, sapaan Sumarsono, saat meninjau proyek MRT di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).

(Baca: MRT Fase 2 sampai Ancol)

Saat ini, Pemprov DKI akan melakukan pengukuran ulang di lahan yang ditempati warga.

Soni mengatakan Pemprov DKI akan menempuh jalur konsinyasi jika masalah lahan tidak selesai setelah pengukuran. Hal ini juga terkait ketentuan pembayaran lahan milik negara.

"Kalau itu bisa diselesaikan ya dibayar, tapi kalau kira-kira enggak bisa, kami konsinyasi, lakukan secepat mungkin," ujar Soni.

(Baca: Sebanyak 32 KK di Jalur Pembangunan MRT Minta Lahannya Diukur Ulang)

Soni menuturkan, konsinyasi akan dilakukan November 2016. Sehingga target penyelesaian di akhir tahun 2016 bisa tercapai.

Direktur Utama PT MRT William P Sabandar menjelaskan pentingnya percepatan penyelesaian masalah pembebasan lahan tersebut.

Jika masalah ini selesai, PT MRT dapat melakukan akselerasi konstruksi. Sebab, saat ini ada perbedaan antara pembangunan di fase bawah tanah dengan bawah layang.

Jika pembangunan bisa dipercepat, William mengatakan pembangunan MRT secara keseluruhan juga bisa lebih cepat selesai.

"Itulah sebab, memang kami berharap Desember nanti urusan lahan selesai. Sehingga yang di selatan itu bisa kita akselerasi," ujar William.

Kompas TV Kemajuan Pembangunan Konstruksi MRT Tahap 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com