Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Team Vipers, Pemberantas Kejahatan Jalanan di Tangsel

Kompas.com - 09/06/2017, 09:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Mengantisipasi kejahatan yang kerap terjadi di jalanan, Polres Tangerang Selatan membentuk satuan tugas reaksi cepat yang diberi nama Team Vipers.

Wakapolres Tangsel, Kompol Bachtiar Alponso menjelaskan, tim tersebut bertugas mengantisipasi serta menindak kejahatan jalanan di wilayah Tangerang Selatan.

"Tugasnya adalah menjaga keamanan seluruh wilayah Tangerang Selatan, Kejahatan jalanan rampok, tawuran, dan  balapan liar," ujar Bahctiar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2017).

Tim yang dipimpin oleh kepala unit Iptu Ahmad Mulyono tersebut terdiri dari 12 anggota. Namun, dalam kegiatannya, Team Vipers dibantu oleh petugas dari Sabhara dan intel serta membawa senjata laras panjang, serta rompi pelindung.

Baca: Alpha Pus, Tim Khusus Polres Jakpus untuk Atasi Kejahatan di Jalanan

Dok. Polres Tangerang Selatan Team Vipers, satuan reaksi cepat yang dibentuk Polres Tangerang Selatan untuk memberantas kejahatan jalanan

Kendaraan yang digunakan yaitu mobil Ford 2.000 cc, satu unit mobil Avanza serta dua motor trail berkapasitas mesin 250cc.

Dalam kegiatannya, Team Vipers dibagi menjadi dua tim. Satu tim terdiri dari enam orang. Adapun tim ini akan beroperasi selama 24 jam menyisir seluruh wilayah Tangerang Selatan.

"Mereka bekerja tiap malam dan tiap hari, 24 jam. Mana kala ada kejadian, Team Vipers akan langsung ke TKP," ujar Bachtiar.

Baca: Berantas Kejahatan Jalanan, Polres Jakut Bentuk Team Tiger

Selain Team Vipers, sejumlah satuan kepolisian di sejumlah wilayah telah membentuk tim reaksi cepat.

Seperti Team Jaguar di Polres Depok, Team Tiger di Polres Jakarta Utara, Team Alpha Plus Polres Jakarta Utara, dan Satgas Rajawali untuk pengamanan di wilayah Jakara Timur.

Kompas TV Tindak Tegas Pelaku Kekerasan Geng Motor (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com