Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Travel Janji Kembalikan 100 Persen Uang Calon Jemaah

Kompas.com - 24/07/2017, 18:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perusahaan agen perjalanan umrah First Travel menjanjikan pengembalian uang atau refund kepada calon jemaah umrah yang mendaftar paket promo.

Janji pengembalian uang disampaikan menyusul dibekukannya paket tersebut oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Kepala Divisi Legal Handling Complaint dari First Travel, Deski, menyatakan ada perbedaan mekanisme pengembalian uang bagi jemaah yang dijadwalkan berangkat pada 2017 dan 2018.

"Untuk yang 2017 dikembalikan 100 persen dan 50 persen untuk yang 2018," kata Deski kepada para calon jemaah umrah yang datang ke kantor pusat First Travel, Green Tower, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

(baca: First Travel Tegaskan Hanya Paket Promo Umrah yang Dibekukan OJK)

Menurut Deski, proses refund akan dilakukan dalam waktu 30 sampai dengan 90 hari kerja dan terhitung sejak berkas pengajuan refund dinyatakan lengkap.

Deski menyatakan First Travel menyarankan calon jemaah umrah yang sebelumnya mendaftar di paket promo untuk pindah ke paket reguler. Menurut Deski, dibekukannya paket promo umrah tidak berdampak terhadap paket reguler.

Dia menyatakan bahwa First Travel tetap akan memberangkatkan jemaah umrah paket reguler dan jemaah paket promo harus memenuhi penambahan biaya jika pindah ke paket reguler.

Deski menjelaskan, paket promo umrah dari First Travel dibanderol dengan biaya Rp 14,3 juta, dan untuk paket reguler grade A mencapai minimal Rp 19 juta; sedangkan paket reguler grade B mencapai minimal Rp 17 juta.

Paket reguler grade A dijanjikan akan diberangkatkan pada November dan Desember 2017, sedangkan paket reguler grade B mulai Desember 2017 hingga 2018.

"Tapi kami tidak memaksa. Semua diserahkan ke jemaah," ujar Deski.

(baca: 90 Persen Karyawan First Travel "Resign")

Kompas TV OJK Hentikan Sebagian Kegiatan Usaha First Travel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com