Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot yang Bergabung OK Otrip Akan Diatur Jam Kerjanya

Kompas.com - 26/02/2018, 23:44 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, jam kerja sopir angkot yang mengikuti program OK Otrip akan diatur.

Sopir angkot yang tergabung dalam program tersebut akan dibagi dua jam kerja, pukul 06.00-13.00 dan 13.00-22.00.

"Kalau sudah jalan di masyarakat dan sudah terintegrasi dengan bus besar dan bus kecil, jadi tambah lagi tuh sopir. Satu kendaraan bisa tiga sopir," kata Andri, di Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018). 

Baca juga: Dishub DKI Berencana Sediakan Angkot Malam Hari untuk OK Otrip

Saat ini, lanjutnya, rata-rata angkot memiliki satu sopir untuk satu mobil. Sementara dalam program OK Otrip, akan diterapkan dua sopir untuk satu mobil.

Selain itu, ia juga menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja untuk sopir angkot yang mengikuti program OK Otrip.

Saat ini, lanjutnya, ada 12.500 angkot di Jakarta. Melalui program OK Otrip, akan ada penataan rute yang menyebabkan angkot bersisa 8.000 unit. 

Baca juga: Target OK Otrip bagi Sopir Angkot di Tanah Abang Diturunkan

Andri mengatakan, para sopir tak perlu khawatir PHK. Sebab, melalui OK Otrip, satu angkot dapat dikendarai dua sopir. 

"Kan (jumlah) sopir jadi 2 kali lipat bisa 16.000 (orang). Malah pemilik (angkot) nya yang (nantinya meminta), 'Pak cariin saya sopir, cariin saya sopir'. Makanya enggak ada yang di PHK," ujarnya. 

Sopir angkot yang mengikuti program OK Otrip akan mendapatkan penghasilan Rp 3.600.000 per bulan dan BPJS. Sementara perhitungan perjalanan dihitung Rp 3.459,36 per kilometer dengan target perjalanan 190 kilometer.

Kompas TV Para sopir angkot ditawari ikut program OK OTrip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com