JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI menunda groundbreaking pembangunan rumah tapak dengan uang muka atau DP 0 rupiah di Jalan Malaka IV, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya belum mencapai kesepakatan soal harga dan skema pembayaran program tersebut.
"Arahan saya jangan terlalu dipaksakan kalau memang belum ada yang sinkron, tunda saja dulu, pastikan dari harga dan skema. Itu kemarin belum ada sinkronisasinya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu (28/2/2018).
Sandiaga mengaku tak ingin terburu-buru dalam merealisasikan program ini. Dia juga telah mendiskusikan hal ini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga : Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan Dibangun di Atas Sawah
"Saya inginnya sih kita jangan terlalu terburu-buru, tapi kita pastikan program ini bisa menyentuh keinginan kita memberikan rumah DP nol rupiah kepada masyarakat yang berada di level income atau penghasilan Rp 3,7 juta sampai angka Rp 7 juta," kata Sandiaga.
Pembangunan rumah DP 0 rupiah merupakan janji kampanye Anies dan Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga : Warga Penasaran Skema Pembayaran Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan
Sebelumnya, Anies telah meresmikan pembangunan rumah vertikal atau rumah susun DP 0 rupiah "Klapa Village" di Jakarta Timur pada Januari 2018.
Di Rorotan, Pemprov DKI Jakarta menggandeng kontraktor sekaligus pemilik lahan rumah tapak DP 0, PT Nusa Kirana untuk membangun proyek itu. Di atas lahan 1,3 hektar tersebut rencananya akan dibangun 100 unit rumah.
Baca juga : Sandiaga Ingin Ada Penambahan Unit Rumah Tapak DP 0 di Rorotan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.