JAKARTA, KOMPAA.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dulunya Terminal Blok M, Jakarta Selatan merupakan jalan. Kawasan tersebut akhirnya disulap menjadi terminal lantaran arus lalu lintasnya semrawut.
Hal ini diketahui Sandiaga dari mantan wakil gubernur DKI Jakarta periode 1984-1988 Bunyamin Ramto saat menemuinya kemarin, Rabu (7/3/2018) di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kemarin Pak Bunyamin Ramto memberikan masukan bahwa Blok M itu dulu juga jalan, tapi terus sempat karena semrawut, Pak Wagub (Bunyamin Ramto) bilang akhirnya difungsikan sebagai terminal," ujar Sandiaga.
Sandiaga menilai kondisi tersebut mirip di Tanah Abang. Dia ingin menata kawasan Tanah Abang menjadi sentra perdagangan.
Baca juga : Tanah Abang Akan Dibangun Sky Bridge, Sandiaga Tak Bisa Pastikan soal Jalan Jatibaru
"Sekarang kami tahu Blok M sampai hari ini masih menarik, malam jadi Little Tokyo. Nah Tanah Abang seperti itu. Kami ingin ke depan menjadi TOD yang bisa dibanggakan warga Jakarta," kata Sandiaga.
Bunyamin Ramto sebelumnya meminta Sandiaga jangan mengganggu fungsi jalan dalam penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saya bilang (penataan Tanah Abang) jangan ganggu jalan, jangan ganggu," kata Bunyamin usai menemui di Balai Kota, Rabu.
Mantan wakil gubernur DKI periode 1984-1988 itu mencontohkan kebijakan yang dulu dia ambil saat menata kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Saat itu, dia merelokasi PKL dan menata lahan parkir di Blok M.
Baca juga : Kadishub Siap Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Tanah Abang
"Dulu Blok M kan sama kaya Tanah Abang, saya jadikan parkir hilang semua, enggak boleh ngetem di situ. Bagus Blok M, kaki limanya selalu di bawah tanah, kan. Semacam itu kita bisa di Tanah Abang, kan," kata Bunyamin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak 22 Desember 2017. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup jalan di depan stasiun, mulai pukul 08.00 sampai 18.00.
Ruas jalan yang mengarah ke Pasar Tanah Abang akan digunakan untuk PKL berjualan, sementara ruas jalan yang mengarah ke Jatibaru akan digunakan untuk lalu lintas 10 transjakarta yang mengakomodasi warga setelah keluar stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.