Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Penjambret Bermotor CBR yang Beraksi di Sudirman-Tosari

Kompas.com - 20/06/2018, 12:38 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menjadi korban penjambretan di kawasan Sudirman hingga Tosari pada Minggu (17/6/2018) malam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari tiga orang korban jambret tersebut.

"Kami menerima tiga laporan dari tiga korban bernama Eka, Paulina Heras, dan Adyatin Aulia," ujar Argo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).

Baca juga: Jambret Marak Terjadi di Jakarta, Sandiaga Minta Warga Waspada

Laporan tersebut dibuat para korban pukul 23.50 WIB. Modus penjambretan yang dialami ketiga korban pun mirip.

"Pelaku merebut ponsel ketiga korban saat digunakan di atas motor," ujar Argo.

Saat ini, kasus penjambretan tersebut ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pelaku penjambretan masih dicari.

Pengendara CBR

Dio, seorang penumpang ojek online, menceritakan bahwa pada Minggu malam menjelang Senin (18/6/2018) dini hari saat menuju agen travel, pengemudi ojek online bernama Aminudin mengalami penjambretan. Ponsel miliknya raib dirampas pelaku.

Dio mengatakan bahwa pengemudi Go-Jek yang menjadi korban itu juga bingung tak berani mengejar pelaku.

Ia hanya mengingat pelaku mengendarai motor Honda CBR dengan helm full face warna hitam dan pakaian serba hitam.

Hingga kini, belum diketahui apakah akhirnya Aminudin membuat laporan polisi atau tidak.

Pengalaman yang sama dialami Paulina Heras yang berkendara di kawasan Tosari pada Minggu malam.

Heras yang sedang memegang ponsel barunya itu kaget saat tiba-tiba dijambret seorang pengendara motor.

"Pelaku sendirian langsung mengambil HP dan ngebut melarikan diri," ujar Heras saat dihubungi Selasa (19/6/2018).

Baca juga: Cerita Koban Jambret di Sudirman Lihat Pelaku Bermotor CBR dan Berpakaian Serba Hitam

Menurut Heras, pelaku mirip seperti yang diceritakan pengemudi Go-Jek sebelumnya. Pelaku mengendarai motor CBR dan menggunakan helm full face warna hitam.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com