JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan jalur khusus bagi para penumpang kereta api menuju jembatan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Jalur khusus itu bisa memudahkan para penumpang sehingga mereka tidak perlu harus turun ke arah Jalan Jatibaru Raya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho menyampaikan, pembangunan jalur khusus itu diharapkan bisa mengantisipasi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di trotoar kembali.
Baca juga: Sudah Bisa Ditempati, 100 Lapak di Skybridge Tanah Abang Masih Kosong
"Kalau turun ke bawah, jadi sumber kemacetan baru. Nanti ada PKL baru, PKL lagi, dibersihkan lagi. Kami berharap PT KAI kooperatif sehingga tidak ada lagi PKL di bawah. Cukup kita pindahkan ke atas," ujar Teguh, di Tanah Abang, Senin (15/10/2018).
Nantinya, lanjut Teguh, para penumpang juga bisa melewati skybridge untuk menuju Pasar Tanah Abang Blok F dan Blok G.
"Kita akan konsultasikan dulu agar pintu dibuka ke sini (ke arah skybridge). Diharapkan penumpang dari Stasiun Tanah Abang bisa ke Blok F dan Blok G. Nanti di Blok F ada jembatan penghubung juga," kata Teguh.
Diberitakan sebelumnya, soft opening skybridge di Tanah Abang dilakukan hari ini.
Baca juga: Progres Pembangunan 78 Persen, Pemprov DKI Soft Opening Skybridge Tanah Abang
Walikota Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, soft opening berbeda dengan grand opening (peluncuran resmi).
Soft opening dilakukan untuk melakukan uji coba penempatan PKL, sedangkan grand opening baru dilakukan 30 Oktober 2018.
"Kenapa dibuat soft opening hari ini, karena terkait uji coba, rekayasa dan assessment. Supaya kalau ada kelemahan, bisa kita perbaiki sehingga saat opening bisa sempurna," ujar Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.