Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Lapak di "Skybridge", 204 PKL Akan Direlokasi ke Blok F

Kompas.com - 16/11/2018, 15:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, 204 pedagang kaki lima (PKL) yang tidak mendapat lapak di jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang akan direlokasi ke Blok F Tanah Abang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, ada 650 PKL berjualan di sepanjang trotoar dan badan Jalan Jatibaru Raya. Kendati demikian, hanya 446 PKL yang akan menempati lapak berukuran 1,5 x 2 meter di skybridge.

"Ada 650 pedagang yang sudah kami data bersama Ombudsman. Itu 446 akan ditempatkan di skybridge, sisanya di Blok F," kata Irwandi di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Ada Pekerjaan Tambahan, Anggaran Skybridge Tanah Abang Membengkak

Menurut Irwandi, saat ini Pemprov DKI sedang melakukan pengundian untuk pedagang yang akan mendapatkan lapak di Blok F Tanah Abang.

"Di Blok F, kami sudah mulai lakukan pengundian untuk penempatan," kata Irwandi.

Selanjutnya, pemindahan para PKL menunggu hasil evaluasi teknis skybridge yang dilakukan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya.

"Yang ditanya kan kapan penempatan PKL untuk skybridge dan Blok F yang sekarang tercecer di trotoar dan jalan. Pemprov masih menunggu hasil evaluasi teknis dari PT KAI dan Sarana Jaya. Kami akan menempatkan pedagang kalau hasil evaluasi teknis selesai demi keamanan dan kenyamanan," ujar Irwandi.

Baca juga: Tunggu Skybridge Jadi, PKL Jalan Jatibaru Raya Terus Ditertibkan

Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho memastikan pembangunan skybridge rampung pada 23 November. Kendati demikian, para pedagang kaki lima (PKL) belum bisa memanfaatan fasilitas skybridge.

"Harus ada dulu perbaikan dan penyesuaian terkait dengan arus penumpang dan keamanan. Akan diselesaikan sampai akhir November 2018. Itu sudah termasuk simulasi bagaimana penunpang dari Stasiun Tanah Abang ke skybridge dan area lainnya," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com