Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Pemprov DKI Gelar Perayaan Natal Bersama di Ancol

Kompas.com - 11/01/2019, 09:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (11/1/2019) malam nanti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar perayaan Natal bersama di Gedung Ecovention Ancol, Jalan Lodan Timur Nomor 7 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Berdasarkan agenda yang disampaikan ke publik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan hadir pukul 19.00.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan Natal bersama ini ditujukan bagi pegawai Pemprov DKI, BUMD DKI, dan Sekretariat DPRD DKI, yang beragama Kristen serta seluruh umat Kristiani.

"Jadi nanti pegawai Pemprov, pegawai Sekretariat DPRD, pegawai seluruh BUMD DKI, kemudian dengan seluruh umat Nasrani dan Katolik di 7 aras DKI Jakarta nanti tanggal 11 Januari," ujar Hendra, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Tak Masuk APBD, DKI Minta Sumbangan Rp 1,4 Miliar untuk Natal Bersama

Khotbah akan disampaikan oleh Uskup Agung Jakarta MGR Ignatius Suharyo. Natal bersama ini juga akan dimeriahkan sejumlah penyanyi seperti Steve Idol, Eka Deli, dan Conny Nurlita.

Perayaan Natal ini sempat menuai kontroversi lantaran Pemprov DKI meminta sumbangan ke perusahaan-perusahaan.

"Bendahara Panitia Perayaan Natal Bersama Nova Nontje Nur Lahase mengatakan, kegiatan itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Oleh karena itu, panitia meminta sumbangan kepada perusahaan-perusahaan untuk mendanai kegiatan tersebut dengan mengirimkan proposal.

"Tidak ada (dana dari APBD), jadinya kami minta sumbangan partisipasi ke perusahaan-perusahaan," ujar Nova saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Penjelasan Panitia soal Sumbangan Rp 1,4 Miliar untuk Natal Bersama Pemprov DKI

Nova menyampaikan, dana yang dibutuhkan untuk menggelar perayaan Natal Bersama mencapai Rp 1,4 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pengadaan seluruh perlengkapan hingga konsumsi peserta.

"Iya (Rp 1,4 miliar), soalnya kan kami dengan masyarakat, targetnya 10.000 orang. (Dana) itu kan untuk semua, untuk konsumsi, untuk perlengkapan-perlengkapan," kata Nova.

Menurut Nova, perayaan Natal Bersama sebelumnya pada 13 Januari 2018 juga tidak menggunakan dana APBD DKI Jakarta. Adapun perayaan Natal sebelumnya digelar di JIExpo Kemayoran. Lokasi awal di Monas Persekutuan tidak disetujui Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta.

Ketidaksepakatan itu membuat PGI berencana menggelar perayaan Natal di gereja masing-masing dan tak turut serta dalam perayaan Natal bersama Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com