Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Gerindra vs PKS soal 2 Nama Cawagub DKI I Tamu dan Pengantin Terperosok ke Sungai I LRT Jakarta Beroperasi 25 Februari

Kompas.com - 13/02/2019, 07:23 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. Gerindra dan PKS Masih Belum Sepakat soal 2 Nama Cawagub DKI

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Senin (11/2/2019) lalu, menyatakan bahwa PKS dan Partai Gerindra telah sepakat untuk memilih Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Agung dan Syaikhu merupakan kader PKS.

Agung saat ini menjabat Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, sedangkan Syaikhu merupakan mantan Wakil Wali Kota Bekasi.

Syakir mengatakan, nama Agung dan Syaikhu akan segera dikirimkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies pada gilirannya akan mengirim dua nama itu ke DPRD DKI untuk dipilih salah satunya sebagai wakil gubernur DKI dalam mekanisme voting.

Syakir menyampaikan, Agung dan Syaikhu dipilih berdasarkan hasil rekomendasi tim panelis uji kepatutan dan kelayakan yang dibentuk PKS dan Gerindra.

Baca juga: Anies Tunggu Surat Rekomendasi Cawagub DKI dari Gerindra-PKS

Beberapa saat setelah klaim Syakir, Partai Gerindra meluncurkan protes. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, sikap PKS tidak etis karena mengumumkan dua nama cawagub sebelum berembuk dengan Gerindra.

Lalu apa kata PKS? Simak lanjuta beritanya di sini.

2. Tenda Roboh, Tamu dan Pengantin Terperosok ke Sungai

Hari pernikahan sepasang mempelai di Cengkareng, berlangsung tak terduga. Momen membahagiakan itu menjadi menegangkan, karena panggung yang dibangun di atas aliran sungai justru roboh.

Baca juga: Cerita Pengantin dan Tamu Jatuh ke Kali Saat Hajatan di Permukiman Padat

Kedua mempelai ikut terperosok ke dalam sungai. Sejumlah tamu juga ikut menjadi korban dan jatuh.

Apa yang selanjutnya terjadi? Baca lanjutan beritanya di sini.

3. LRT Jakarta Beroperasi 25 Februari

Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, moda light rail transit (LRT) Jakarta ditargetkan beroperasi 25 Februari atau 28 Februari. Iwan menyebut pekerjaan konstruksi LRT fase 1 Kelapa Gading-Velodrom hingga saat ini berjalan sesuai skedul.

Suasana uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta di Stasiun Velodrome, Jakarta, Rabu (12/9/2018). LRT rute Velodrome hingga Kelapa Gading tersebut sedang dilakukan uji coba terbatas tahap I yang berlangsung hingga 14 September 2018.MAULANA MAHARDHIKA Suasana uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta di Stasiun Velodrome, Jakarta, Rabu (12/9/2018). LRT rute Velodrome hingga Kelapa Gading tersebut sedang dilakukan uji coba terbatas tahap I yang berlangsung hingga 14 September 2018.
"Kami targetkan tanggal 25 atau 28 ini, pokoknya akhir Februari, kami berusaha untuk itu. Sampai saat ini sih on progress," ujar Iwan saat dihubungi, Selasa kemarin.

Sebelum LRT Beroperasi Iwan menjelaskan, progres pembangunan lima stasiun dan rel kereta (mainline) LRT Jakarta sudah mencapai 98 persen, sementara pekerjaan di Depo Kelapa Gading mencapai 90 persen. PT Jakarta Propertindo saat ini tengah menyelesaikan konstruksi tersebut.

Silakan simak lanjutan beritanya di sini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com