Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Cililitan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Kompas.com - 26/04/2019, 16:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta Timur sejak Jumat (25/4/2019) pagi mulai surut pada Jumat sore sekira pukul 15.30. 

Sejumlah warga di Jalan Cililitan Kecil III terlihat mulai membersihkan rumahnya dari lumpur.

Salah seorang warga, Erin membersihkan lumpur bersama anak-anaknya.

Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Kiriman, Fraksi PDI-P DPRD DKI Tagih Naturalisasi

"Alhamdulillah anak laki-laki semua jadi bisa langsung dikerahkan. Nanti kalau sudah beres, kami tinggal menurunkan barang-barang yang disimpan di atas," kata Erin.

Namun, Erin mengaku tak mau terburu-buru menata perabotnya.

Ia masih menunggu kondisi cuaca di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Ahok Nge-Twit soal Banjir, Minta Warga Jakarta Waspada

Menurutnya, jika Bogor kembali diguyur hujan deras maka banjir dapat datang kembali.

Warga lain, Rahmat juga terlihat menyerok lumpur yang memenuhi tempat tiggalnya.

Salah satu teman Rahmat tampak menenteng lima buah alat serokan yang baru dibelinya.

Baca juga: Titik Banjir Jakarta Bertambah Jadi 32 Titik hingga Jumat Siang

"Sekarang masih bertiga saja bersih-bersihnya, tetapi nanti pukul 17.00 teman-teman saya pada pulang bisa ramai-ramai bersihin lumpur," ujar Rahmat. 

Ia mengatakan, mes tempat tinggalnya terendam 30 sentimeter sejak pagi tadi.

Namun, air sudah mulai surut dan tinggal menggenangi bagian halaman mesnya.

Baca juga: Punguti Sampah Saat Banjir, Seorang Warga Tebet Tewas

Meski demikian, masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi meski air mulai surut dari tempat tinggal mereka.

"Habis di sini mati lampu dan enggak ada air, ya sudah pulang saja ke Bogor. Kita juga enggak tahu kalau tiba-tiba air naik lagi," ujar Harun, warga RW 007 Cililitan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banjir masih menggenangi Jalan Cililitan Kecil III dan jalan-jalan perumahan lainnya.

Namun, Jalan Raya Kalibata yang tadinya terendam banjir kini sudah kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com