Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Teluk Gong

Kompas.com - 06/08/2019, 09:13 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Kebakaran itu terjadi kurang lebih dua jam setelah pemadaman yang dilakukan PLN pada hari Minggu (4/8/2019).

Arifin menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut, Tn dan JR sempat membawa anak-anaknya itu ke rumah keluarganya saat pemadaman berlangsung.

"Jadi semalam itu pas mati lampu anak-anaknya itu dibawah tempat saudaranya, tapi pas listrik nyala dibawa pulang lagi," tuturnya.

Saat pulang dari rumah saudara, empat anggota keluarga tersebut sempat duduk di teras menyapa warga yang sedang berkumpul membicarakan pemadaman listrik.

Kemudian mereka naik ke lantai dua untuk beristirahat.

4. Anak sulung selamat

Kompol Mustakim menyebutkan, ada seorang anak yang selamat dalam musibah yang menimpa keluarga tersebut.

"Dia (anak sulung) baru datang dari Bandung. Anak kuliah di Bandung," ucapnya.

Mustakim menyampaikan, kala itu, anak tersebut tidak langsung pulang ke rumah karena kondisi listrik yang padam.

Sementara itu saat peristiwa terjadi, Arifin sempat melihat anak tersebut berteriak-teriak saat api melahap ruko tersebut.

"Saya sempat lihat itu ada yang teriak, 'papa, papa, keluar!.' Saya pikir ini siapa, soalnya jarang kelihatan. Ternyata anaknya bapak ini," ujarnya.

Anak itu kini dirawat oleh keluarganya yang lain.

5. Korsleting arus listrik

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting arus listrik.

"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting, karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu kebawah," jelas Mustakim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com