BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah penduduk Kota Bekasi terus meningkat setiap tahun. Akan tetapi, lajunya semakin lambat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufik.
"Laju pertumbuhan penduduk kami sekarang di 2,45 persen, tapi turun setiap tahun. Jadi, kalau kita lihat, di 2013 ke 2014 itu lajunya 2,79 persen. Lalu jadi 2,71; 2,63; 2,56. Tahun lalu 2,5 persen. Sekarang di 2,45 persen," ujar Eka kepada Kompas.com di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (20/9/2019).
Eka mengatakan, tahun ini Bappeda Kota Bekasi mencatat bahwa jumlah penduduk Kota Bekasi mencapai 2,98 juta penduduk. Jumlah tersebut menempatkan Kota Bekasi sebagai kota dengan jumlah penduduk terbesar keempat se-Jawa Barat.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Bekasi Gadai SK untuk Beli Rumah dan Mobil
Dengan luas sekitar 210 kilometer persegi, kepadatan penduduk di Bekasi cukup tinggi, yakni 13.986 orang per kilometer.
Eka tak menampik bila angka itu bakal kian gemuk tiap tahun. Menariknya, ujar Eka, pertumbuhan penduduk di Kota Bekasi lebih banyak disumbang dari migrasi ketimbang angka kelahiran.
"Kita lebih banyak di faktor urbanisasi. Bisa saja penduduk ini tinggal di Kota Bekasi hanya 2-3 tahun, lalu pindah lagi," kata dia.
Namun, demografi semacam ini justru menjadi tantangan berat bagi Pemerintah Kota Bekasi. Sebab, daya dukung Kota Bekasi semakin rendah. Jumlah ruang yang tersedia juga kian sempit.
"Ini sih sebenarnya PR bagi pemerintah, bagaimana kita meningkatkan derajat kehidupan itu. Jangan sampai jumlah penduduk di Kota Bekasi jadi bencana demografi," pungkas Eka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.