Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tabrakan di Apotek Senopati, Satu Tewas | Tamparan Ali Sadikin | Sendu di Rumah Korban Tenggelam di Baduy

Kompas.com - 28/10/2019, 08:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan kemarin, sejumlah berita duka datang dari berbagai peristiwa di Jabodetabek. Mulai dari tabrakan maut yang terjadi di Apotek Senopati hingga situasi rumah duka korban tenggelam di Baduy.

Kedua peristiwa itu menjadi deretan berita populer Megapolitan Kompas.com pada hari Minggu (27/10/2019).

Selain duka yang terjadi dalam dua peristiwa itu, ada pula kisah mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang dikenal berwatak keras.

Kisah Ali Sadikin ini mengawali rentetan kisah gubernur-gubernur DKI Jakarta terdahulu dalam liputan khusus "Teladan para mantan Gubernur DKI Jakarta".

Jika Anda terlewat membaca peristiwa-peristiwa populer ini, simak ringkasan berita berikut ini.

1. Kecelakaan di Apotek Senopati, Satu Tewas

Apotek Senopati di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hancur ditabrak mobil Nissan Livina dengan pelat nomor B 2794 STF pada Minggu (27/10/2019) dini hari.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, mobil yang menabrak Apotek Senopati itu dikendarai oleh seorang mahasiswi berinisial PKH.

Kecelakaan berawal ketika pengemudi kehilangan konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan mobilnya. Akibatnya, mobil menabrak trotoar dan Apotek Senopati.

Baca juga: Polisi Sebut Pengemudi Livina yang Tabrak Apotek Senopati Baru Pulang dari Bar

Akibat kecelakaan itu, seorang satpam apotek yang tengah berjaga meninggal dunia. Satpam tersebut menderita luka pada bagian perut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.KOMPAS/JB SURATNO Mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

2. Kerasnya Ali Sadikin

Dalam Buku “Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977”, Ali menyatakan lalu lintas di Jakarta brengsek.

Alasannya, ia menilai para pengendara tak mengenal sopan santun lalu lintas dan melanggar disiplin berlalu lintas.

Suatu masa ketika Ali menjabat sebagai gubernur Jakarta, Ali sedang dalam perjalanan dan melihat sebuah truk seenaknya meluncur di tengah jalan, tanpa menghiraukan mobil-mobil di belakangnya.

Ali memerintahkan sopirnya membunyikan klakson dan mengejar truk itu. Setelah kejar-kejaran, truk itu berhenti.

Dia menanyakan pemilik sopir truk dan meminta sopir memperlihatkan surat-surat yang dia punya. Sopir itu merasa tidak bersalah saat ditanya Ali.

Baca juga: Sosok Ali Sadikin, Disebut Gubernur Maksiat karena Legalkan Judi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com