Pada 2017, sosialisasi kepada para pedagang kembali dilakukan pemerintah dan putusannya para pedagang harus direlokasi ke Pasar Klender. Namun, mereka merasa keberatan. Kendati demikian, para pedagang tetap akan direlokasi ke Pasar Klender.
Baca juga: Camat Pulogadung: Rencana Relokasi Pedagang Pisang Sudah Disosialisasi Sejak 2017
Bambang juga membantah sudah memberikan waktu yang mepet untuk pedagang mengosongkan lapaknya.
"Dari 2017 sudah kita ingatkan, dari 2015 malah proyek DDT malah sudah dimulai. Makannya kalau dibilang waktunya mepet, sudah dari 2017 kita sudah sosialisasi kita bantu mereka agar direlokasi ke Pasar Klender, masa dibilang mepet," ujar Bambang.
Hari Senin (25/11/2019), para pedagang berencana mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mereka ingin menyampaikan keluh kesahnya terkait relokasi lapak dagangan yang terimbas proyek DDT melalui surat permohonan.
Salah satu yang ingin disampaikan yakni meminta Anies agar merelokasi para pedagang pisang ke lokasi yang tak jauh dari lapak sebelumnya.
"Kami minta juga gubernur untuk sampaikan ke PT KAI agar memberikan kelonggaran waktu untuk kami siap-siap relokasi. Karena kami bongkar-bongkar lapak juga tidak cukup satu minggu," ujar Deden Mulyandi, koordinator pedagang pisang lainnya, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.