Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polres Jaksel yang Curi Baterai BTS di Halim Terancam Dipecat

Kompas.com - 20/02/2020, 20:06 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, anak buahnya yang berinisial PLG (41) bisa dipecat secara tidak hormat dari institusi kepolisian.

PLG tepergok hendak mencuri baterai tower BTS (Base Transceiver Station) salah satu provider di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Ya salah satu ancaman hukumannya ya itu (dipecat secara tidak hormat). Itu maksimalnya," kata Budi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/20/2020).

Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap, Disangka Hendak Curi Baterai BTS di Halim

Untuk proses kode etik, pihaknya menunggu proses pidana yang masih berjalan di Polres Metro Jakarta Timur.

"Intinya siapapun yang melakukan pelanggaran mau pidana atau apapun akan kita proses lagi. Selesai pidananya baru kita proses kode etiknya," ucap dia.

PLG beraksi bersama dua rekannya yang berstatus warga sipil pada Jumat (14/2/2020) sekira pukul 21.30 WIB.

Ada dua orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut, yakni Idha dan Suprayitno. Keduanya adalah anggota TNI Angkatan Darat.

Menurut keterangan saksi Idha, pada pukul 21.30 WIB melihat tiga orang (termasuk pelaku) mondar-mandir di depan rumahnya.

Baca juga: 20 Kali Gagal Tanam Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Pelaku: Giliran Tumbuh Gue Ketangkep

Saksi curiga karena ketiganya sudah terlihat beberapa hari mondar-mandir di depan rumahnya.

Idha lalu menegur ketiga orang tersebut yang sedang membetulkan sesuatu di menara provider.

Ketika ditegur, pelaku kaget. Dua orang yang berada di atas menara langsung turun dan kabur menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Wartawan Gadungan yang Ditangkap Satpol PP Tangerang Kabur Saat Hendak Diserahkan ke Polisi

Begitu pula dengan PLG. Saat hendak kabur menggunakan sepeda motornya, PLG terjatuh setelah motornya dipegang oleh Suprayitno.

Setelah terjatuh, PLG sempat berupaya lari dan masuk perkarangan rumah. Di sana, pelaku langsung diamankan oleh keduanya.

PLG kemudian diserahkan ke POM AU untuk diproses dan diserahkan lagi ke Polsek Makasar, Polrestro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com