DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 20 dari total 50 kursi di ruang paripurna DPRD Kota Depok, Jumat (21/2/2020), kosong pada agenda rapat paripurna laporan hasil reses para anggota dewan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, rapat paripurna yang sedianya digelar pukul 13.00 WIB, ditunda selama 1 jam 45 menit.
Sejumlah tamu undangan, yang beberapa di antaranya perangkat daerah Pemkot Depok serta unsur TNI dan Polri, pulang sebelum rapat akhirnya dimulai pukul 14.45 WIB.
Baca juga: DPRD Kota Depok Akan Panggil Kemenag soal Penertiban Kampung Bulak
"Tadi ada 20 anggota dewan yang enggak masuk, dari total keseluruhan 50 orang anggota DPRD. Sebagian izin," ujar anggota DPRD Fraksi PKS, Moh. Hafid Nasir kepada wartawan, Jumat sore.
Buntut masalah ini, anggota DPRD dari Fraksi PKS Suparyono angkat bicara di akhir rapat.
"Saya ingin mengingatkan, Pak Ketua (DPRD Depok Yusufsyah Putra) sudah mengingatkan untuk lebih berdisiplin dalam sidang-sidang dan rapat-rapat," ujar Suparyono di hadapan forum.
"Saya harap ini tidak terulang lagi dalam rapat rapat yang akan datang Jadi kalau pun belum kuorum, ya sudah kita buka. Bagaimana pun di sini banyak yang hadir duluan, belum lagi para tamu undangan yang sudah datang tepat waktu," ungkap dia.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Depok: Kalau Mau Pasang Lagu Itu di Taman Kota, Bukan di Lampu Merah
Dalam agenda ini, setiap perwakilan fraksi di DPRD Kota Depok menyampaikan aspirasi warga yang mereka serap selama masa reses sidang perdana tahun 2020.
Masa reses merupakan masa ketika para anggota dewan turun menemui konstituen dan menyerap aspirasi mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.