Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Rumah Panggung Milik Warga Kelapa Gading, Bebas Banjir dan Hemat Air PAM

Kompas.com - 09/03/2020, 13:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Kami menduga itu ada (bangunan) yang lebih tinggi. Gampangnya di depan mal (Kelapa Gading) itu kan ada Puskesmas itu udah lebih tinggi. Waktu itu kayaknya MOI belum ada, apa baru dibangun tapi sudah mulai ditinggiin,"ucap Bagas.

Setelah saat itu, Bagas melakukan solusi sementara dengan menaikkan barang-barang yang gampang rusak apabila terendam air ke loteng. Hal itu ia lakukan karena masih terbatasnya dana untuk merenovasi rumah.

Sekitar tahun 2015, Bagas sempat bekerja di daerah Kalimantan yang cukup sering terendam banjir. Dari situ ia terkagum melihat permukiman rumah warga yang didominasi dengan bangunan rumah panggung.

"Kemudian ada saudara-saudara juga yang tinggal di Padang, Aceh jadi mereka banyak cerita di sana rumah panggung itu selain tahan banjir juga tahan gempa. Waktu tsunami (Aceh) juga banyak yang aman entah gimana,"ujar Bagas.

Baca juga: Ditanya Solusi Banjir Saat Debat Cawagub, Nurmansjah: Pemprov DKI Jangan Keras Kepala

Dari sejumlah inspirasi itulah Bagas memantapkan hati untuk merenovasi rumahnya menjadi rumah panggung.

Kesulitan cari arsitek

Rencana membangun rumah panggung ternyata tak semudah yang dipikirkan Bagas meski sejarahnya rumah-rumah tradisional di Indonesia kebanyakan rumah panggung.

Arsitek-arsitek yang kebanyakan ditemui Bagas kebanyakan mengusulkan dirinya untuk membangun rumah kekinian dengan gaya minimalis serba beton.

Bagas tentu menolak arsitek-arsitek tersebut. Ia ingin rumahnya bisa ramah bagi lingkungan terutama air.

Sampai suatu ketika, saat Bagas tengah mencari inspirasi di Gramedia, ia menemukan sebuah buku berjudul "mimpi Rumah Murah" karya seorang arsitek bernama Yu Sing.

Baca juga: Atasi Banjir di Cakung Timur, Pemprov DKI Bangun Sodetan dari Waduk JGC ke KBT

Bagas pun mencari informasi tentang pria yang ternyata berbasis di Pandegalang Jawa Barat.

"Akhirnya ketemu, dia itu bilang gini 'kalau bangun rumah itu, manfaatkan yang ada di sekitar. Kemudian buatlah seramah mungkin dengan lingkungan termasuk kalau lingkungan kita banyak potensi airnya manfaatkan itu, jangan dimusuhin'," ungkap Bagas.

Terpikat dengan pemaparan Yu Sing, akhirnya ia sepakat untuk menggunakan jasa arsitek itu untuk mendesain rumah panggung impiannya.

Terinspirasi dari berbagai rumah panggung di daerah-daerah, bukan berarti bentuk rumah Bagas terlihat kuno. Rumahnya justru terlihat kekinian dengan gaya minimalis tapi tetap ramah lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com