BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan bantuan sosial (Bansos) tahap pertama untuk 150.000 keluarga yang terdampak Covid-19 di wilayah Bekasi selesai akhir April 2020.
Adapun Bansos tersebut didistribusikan Pemkot Bekasi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bulan April ini udah selesai. Bahasanya Tim Gugus tugas PSBB itu terakhir 28 April sebelum 29 April sudah selesai PSBB," ujar Kabid Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Wadi Rimal saat dihubungi, Senin (20/4/2020).
Baca juga: Pemprov DKI: Masih Ada 20 Masjid yang Gelar Shalat Jumat Saat PSBB
Ia mengatakan, saat ini pihak Pemkot Bekasi masih memaksimalkan pendistribusian bantuan sosial tersebut ke warga.
Ia mengakui, pengiriman beras sempat terlambat. Masalah itu teratasi setelah pihaknya mencari alternatif tambahan distributor beras.
"Kemarin itu agak terlambat dua hari sekarang udah ada antisipasinya. Tapi beras sudah datang lagi dari penyedia lain meskipun Bulog udah ada lagi distributor dari PT Kawan Tani kalau tidak salah," kata Wadi.
Baca juga: Camat: Klaster Bethel Petamburan Muncul Setelah Satu Mahasiswa Kembali dari Lembang
Ia juga memastikan persediaan bantuan sosial tersebut hingga saat ini masih aman untuk didistribusikan.
Bantuan tesebut diberikan ke warga-warga secara bertahap. Sebab butuh waktu dalam pengemasan hingga mendistribusikannya ke warga.
"Jadi kita packing dulu bansosnya, lalu nantinya baru diserahkan ke warga yang terdampak," kata dia.
Adapun bantuan tersebut berisi 5 kilogram beras, 7 buah mie instan, 1 kaleng sarden, 1 botol kecap dan saos, dan ada beberapa produk UMKM.
Baca juga: Merasa Tak Layak Menerima, Warga Kelapa Gading Kembalikan Bansos Pemerintah
Sementara bantuan tahap kedua akan didistribusikan ke warga pada Mei 2020.
Wadi mengatakan, bantuan tahap dua akan dibagikan untuk keluarga yang sama dengan tahap pertama, yakni 150.000 keluarga.
“Tahap kedua nanti Mei ada 150.000 Keluarga yang nerima lagi orang sama. Berarti bahasanya 2 kali atau dua bulan. Jadi tahap pertama dan kedua,” tutur Wadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.