Angka itu membuat kepadatan penduduk di Cimanggis hanya kalah dari Kecamatan Pancoranmas dan Sukmajaya – dua kecamatan yang juga mencatat kasus Covid-19 tertinggi di Kota Depok.
Di samping kepadatan penduduk, Supian juga mengaku mengalami tantangan dalam upaya menciptakan pemahaman warga agar sebisa mungkin berdiam di rumah.
“Masalah kedisiplinan masyarakat bukan hal yang sederhana,” kata dia.
Baca juga: Cimanggis, Zona Paling Merah Covid-19 di Depok
“Kami ikhtiar melakukan penanganan masalah ini. Ikhtiar kami sama dengan di tempat lain, tapi mengapa kami jadi episentrum banget, saya juga tidak tahu penyebabnya,” ujar Supian.
“Jadi kalau kemungkinannya, bisa jadi karena mereka (warga Cimanggis) juga masih kerja di Jakarta, kemudian tinggal di lingkungan yang padat, jadi peluang ketemu satu sama lain dan penularannya bisa cepat,” ia mengakhiri.
Semua kecamatan di Kota Depok sudah mencatat kasus positif Covid-19. Hanya tinggal 8 dari total 63 kelurahan di Depok yang masih nihil kasus positif Covid-19.
Hingga Rabu kemarin, terdapat 264 kasus positif Covid-19 di Depok, dengan 33 pasien dinyatakan sembuh dan 18 lainnya meninggal dunia.
Angka kematian itu belum menghitung total 52 PDP yang telah meninggal dunia, tetapi belum terungkap positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok resmi diperpanjang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai kemarin untuk 14 hari atau hingga 12 Mei mendatang.
Perpanjangan itu lebih singkat ketimbang usulan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang ingin agar PSBB di Depok diperpanjang sekaligus 28 hari seperti DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.