Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pekan Depok Terapkan PSBB, Penularan Covid-19 Belum Landai

Kompas.com - 07/05/2020, 08:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Selama tiga pekan PSBB, total 15 PDP tutup usia tanpa kejelasan status positif Covid-19.

"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/5/2020) malam.

Pada kategori PDP, ODP (orang dalam pemantauan), serta OTG (orang tanpa gejala), statistik bergerak secara fluktuatif selama 3 pekan PSBB di Depok.

Kategori PDP dan OTG secara umum mengalami kenaikan, namun jumlah ODP merosot.

Pada kategori PDP aktif, tercatat peningkatan cukup signifikan dari 614 PDP aktif (masih diawasi) menjadi 783 PDP aktif.

Pada kategori ODP, jumlah orang yang dipantau merosot dari 2.054 orang pada hari pertama PSBB menjadi 1.620 orang tiga pekan berselang.

Pada kategori OTG, kenaikan cukup drastis yakni dari 672 orang menjadi 941 orang dalam kurun tiga pekan.

Cimanggis, Pancoranmas, Sukmajaya terparah

Kecamatan Cimanggis, Pancoranmas, dan Sukmajaya masih jadi tiga zona paling merah di Depok selama pelaksanaan PSBB.

Hingga pekan ketiga PSBB, Rabu (6/5/2020), Cimanggis menempati urutan teratas dalam hal kasus positif dan PDP Covid-19.

Di Cimanggis, tercatat ada 71 kasus positif Covid-19, 5 di antaranya meninggal dunia. Kemudian, tercatat 241 PDP serta 497 ODP.

Di Pancoranmas, total ada 54 kasus kasus positif Covid-19, 6 di antaranya meninggal dunia. Lalu, tercatat 160 PDP serta 502 ODP merupakan warga Pancoranmas.

Di Sukmajaya, terdapat 49 kasus positif Covid-19, 3 di antaranya meninggal dunia. Kemudian, tercatat 156 PDP serta 437 ODP.

Untuk diketahui, Cimanggis, Pancoranmas, dan Sukmajaya merupakan tiga wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Depok, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok tahun 2018.

Sukmajaya merupakan wilayah terpadat dengan hampir 18.000 jiwa per kilometer persegi.

Pancoranmas ada di urutan kedua dengan kepadatan penduduk sekitar 15.600 jiwa per kilometer persegi.

Baca juga: Kepadatan Penduduk Ditengarai Jadi Sebab Cimanggis Jadi Zona Paling Merah Covid-19 di Depok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com