Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sejak Awal PSBB

Kompas.com - 08/05/2020, 08:21 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data website Kabupaten Bekasi, Kamis (7/5/2020) pukul 23.00 WIB, ada 107 kasus positif Covid-19.

Dari 107 kasus positif Covid-19, sebanyak 49 pasien sembuh dan 92 pasien meninggal.

Jumlah kasus Covid-19 meningkat tiap harinya dari hari pertama awal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi pada 15 April 2020.

Baca juga: Rekap Data Kasus Positif Covid-19 Selama 4 Pekan PSBB di Jakarta, Grafik Naik Turun

Berikut data kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sejak hari pertama penerapan PSBB:

- 15 April, ada 50 orang yang positif Covid-19, sembuh 14 orang, meninggal 8 orang

- 16 April, bertambah 4  total 54 orang positif Covid-19, sembuh 14 orang, meninggal 8 orang

- 17 April, bertambah 9, total 59 positif, sembuh 14 orang, meninggal 8 orang

- 18 April, 59 positif Covid-19, sembuh 15 orang, meninggal 8 orang

- 19 April, bertambah 1, total 60 positif Covid-19, sembuh 16 orang, meninggal 8 orang

- 20 April, bertambah 2, total 62 positif Covid-19, sembuh 18 orang, 61 orang meninggal dunia

Baca juga: Grafik Kasus Harian Covid-19 di Depok Selama 3 Pekan PSBB

- 21 April, 63 Positif Covid-19, sembuh 21 orang, meninggal 61 orang

- 22 April, 63 positif Covid-19, sembuh 25 orang, meninggal 62 orang

- 23 April, 63 positif Covid-19, sembuh 26 orang, meninggal 65 orang

- 24 April, 63 positif Covid-19, sembuh 28 orang, meninggal 67 orang

- 25 April, 63 Positif Covid-19, sembuh 29 orang, meninggal 68 orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com