Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Layanan Drive Thru Tes Covid-19 di RSUI Depok

Kompas.com - 12/05/2020, 18:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok membuka layanan pemeriksaan Covid-19 untuk umum dengan sistem drive thru.

Ada sejumlah hal yang perlu Anda ketahui jika ingin melakukan pemeriksaan tersebut. Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Swab PCR dan rapid test

Warga dapat memilih mengikuti layanan drive thru berbasis swab PCR atau rapid test.

Layanan swab PCR diuji di laboratorium dengan tingkat akurasi hasil yang lebih tinggi, namun memakan waktu.

Baca juga: Melihat Besarnya Kasus Kematian Suspect Covid-19 yang Tak Diumumkan Pemerintah Pusat

Sementara itu, layanan rapid test bakal mengeluarkan hasil lebih cepat, namun tingkat akurasinya tak sebaik swab PCR.

2. Tak perlu keluar mobil

Baik tes dengan metode swab PCR maupun rapid test, warga tak perlu keluar mobil guna menjalani pemeriksaan, sebagaimana layanan drive thru di restoran cepat saji.

Layanan swab PCR drive thru akan dilakukan di area parkir Gedung RSUI, Kampus UI, Depok.

"Tidak perlu keluar dari mobil sehingga melindungi orang yang dites," ujar Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Pelanggar PSBB Bakal Pakai Rompi Khusus Bersihkan Fasilitas Umum Selama Sejam

3. Daftar terlebih dulu

Untuk memperoleh layanan ini, warga diwajibkan mengikuti prosedur pendaftaran lebih dulu.

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir melalui pesan WhatsApp di nomor 081291139113, minimal sehari sebelum rencana pemeriksaan.

Setelah melakukan pembayaran via transfer bank, data tadi akan diverifikasi oleh petugas.

Pasien akan menerima pemberitahuan soal jadwal pemeriksaan.

4. Senin hingga Sabtu

Astuti mengatakan, pemeriksaan Covid-19 secara drive thru di RSUI hanya libur pada hari Minggu.

"RSUI membuka layanan pemeriksaan swab PCR setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00-12.00," kata Astuti.

Baca juga: Pelanggar PSBB Bakal Dijerat Pidana jika Melawan Saat Diberi Sanksi Petugas

5. Hasil diumumkan 4-5 hari setelah tes

Sampel tes Covid-19, khusus pemeriksaan berbasis tes swab PCR yang telah diambil akan diuji di Laboratorium Terpadu RSUI.

Karena RSUI juga jadi laboratorium pemeriksaan sampel pasien Covid-19 di seantero Kota Depok, maka butuh 4-5 hari untuk terbit.

Jika sudah terbit, pasien akan menerima hasil tes Covid-19 melalui WhatsApp.

Kasus Covid-19 di Depok terus bertambah. Data hingga Senin (11/5/2020) kemarin, tercatat tambahan 5 kasus positif dalam sehari di Depok.

Saat ini, kini total sudah 360 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di samping itu, ada tambahan 8 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga angka kesembuhan pasien Covid-19 di Depok kini 65 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com