Menurut Saleh, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/9/2020) malam.
Baca juga: RSD Wisma Atlet Diklaim Masih Cukup untuk Terima Pasien Baru, Ini Detail Kapasitasnya
"Itu kejadian tadi malam," kata Saleh saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Meskipun demikian, Saleh menegaskan, antrean itu bukan disebabkan kapasitas RSD Wisma Atlet yang tidak dapat menampung pasien Covid-19.
Saleh mengatakan, kapasitas tempat tidur di RSD Wisma Atlet masih dapat menampung pasien Covid-19.
Sementara itu, antrean ambulans disebabkan kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans.
Baca selengkapnya di sini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir atas meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Penghormatan terakhir Saefullah, dilaksanakan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dengan menghadirkan mobil ambulans yang membawa peti jenazah Saefullah.
Dengan suara bergetar, Anies kemudian berbicara dan mengenang sosok Saefullah yang meninggal dunia di usia 56 tahun.
Baca juga: Mengenang Saefullah, Sekda untuk 4 Gubernur DKI Jakarta
Anies berujar, Saefullah merupakan pribadi yang baik dan pekerja keras serta selalu mengutamakan tugas.
"Saefullah adalah pribadi baik, pekerja keras orang, yang selalu mengutamakan untuk menyelesaikan semua tugas yang diembankan kepadanya. Siang hari ini saya bersama Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bapak Wakil Ketua, Wakil Gubernur, dan seluruh jajaran keluarga besar Pemprov merasakan kehilangan yang amat mendalam," ucap Anies dengan suara bergetar seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (16/9/2020).
Baca selengkapnya di sini.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI dilaporkan terinfeksi Covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Agustus 2020 lalu.
"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta, ada enam orang, itu terindikasi dengan Covid-19," ucap Pras saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).