Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Tangsel Diminta Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Kompas.com - 11/06/2021, 17:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya untuk menambah tempat tidur isolasi dan ruang intensive care unit (ICU).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, hal tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang menyebabkan pasien kesulitan mendapatkan ruang perawatan.

"Saya mintakan Kepala Dinas Kesehatan untuk menambah tempat tidur khusus Covid yang disediakan oleh rumah sakit," ujar Benyamin di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Waspada Ledakan Covid-19 di Jakarta: Muncul Ratusan Klaster Keluarga hingga Lonjakan Pasien di RS Wisma Atlet

Menurut Benyamin, setiap rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 akan diarahkan untuk menambah jumlah tempat sebesar 20 persen. Pasalnya, keterisian tempat tidur baik untuk isolasi dan ICU saat ini sudah lebih dari 50 persen.

Secara terperinci, tempat tidur isolasi yang tersedia di 22 rumah sakit sudah terisi 60 persen. Sedang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 terisi 62 persen.

"Makanya, kami koordinasi untuk menambah 20 persen. Jadi rumah sakit swasta yang saat ini ada itu tempat tidur isolasi ditambah 20 persen kapasitas yang ada sekarang," kata Benyamin.

Baca juga: Terkendala Anggaran, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Penangangan Pasien Covid-19

Benyamin berharap langkah tersebut dapat mengantisipasi ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19 di tengah meningkatnya angka kasus aktif.

Terlebih lagi, fasilitas isolasi mandiri di wilayah DKI Jakarta kini telah berkurang karena sejumlah hotel tidak lagi digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

"Sekarang ini begini lagi (meningkat). Saya antisipasi, sekarang DKI hotel itu tidak lagi digunakan, hanya Wisma Atlet. Nah, ini luberannya pasti ke samping, ke daerah kita," pungkas Benyamin.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah.

Baca juga: UPDATE 10 Juni: Tambah 26 Kasus di Tangsel, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal

Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, tercatat ada 26 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.562 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.893 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 25 dari data Rabu (9/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya kini menjadi 403 orang.

Saat ini, masih ada 266 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com