Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlihatkan Pistol Saat Sedang Cekcok, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 23/07/2021, 22:19 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video rekaman yang memperlihatkan seorang pria sedang cekcok dengan sejumlah orang, Pria itu terlihat menyelipkan pistol di celana bagian pinggang.

Pria itu diketahui berinisial SI. Saat video diambil, dia tengah terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya tidak suka dengan cara kalian semua dikarenakan kalian terlalu arogan," kata SI dalam video.

Saat SI sedang berbicara, seorang pria lainnya nampak menarik baju SI ke arah bawah untuk menutupi pistol yang terlihat.

Baca juga: Resepsionis Bunuh Penghuni Apartemen di Bekasi, Berawal Cekcok karena Korban Positif Covid-19

Seorang perempuan berinisial SLU yang terlibat cekcok dengan SI melaporkan kasus itu ke Mapolres Jakarta Barat pada hari ini.

"Saya perwakilan dari Apartemen City Garden kemarin, saya merasa diri saya terancam saya sudah buat laporan ke Polres Jakarta Barat," kata SLU kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

"Dia menunjukkan senjata api saja udah bentuk ancaman, saya ini orang awam enggak ngerti apa-apa, dengan ditunjukin senjata udah takut," lanjut SLU.

Menurut SLU, adu mulut yang melibatkan dirinya dengan SI terjadi karena dugaan pungutan liar (pungli) di lahan parkir Apartemen City Garden.

SLU menyatakan, bahwa pihak SI membangun palang-palang di Apartemen City Garden tanpa seizin warga terlebih dahulu. Kemudian sejumlah uang juga ditagihkan kepada penghuni apartemen sebagai tarif parkir bulanan.

Baca juga: Anggotanya Cekcok dengan Petugas Penyekatan, Danpaspampres: Aturan PPKM Darurat Belum Dipahami

Atas hal tersebut, SLU meminta penjelasan kepada SI. Namun, ia kecewa lantaran SI memperlihatkan senjata apinya saat bertemu dengan warga.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menyatakan telah bertemu dengan SI.

Bintang menyatakan bahwa senjata yang dimiliki SI memiliki izin. Menurut Bintang, hingga kini, belum ada unsur pidana yang ditemukan dalam kasus ini.

"Dia (SI) bukan menunjukkan secara terang-terangann atau petantang petenteng. Di video juga kelihatan memang penempatan senjata di pinggang dan terbuka, bukan atas kesengajaan dia, bukan berati dia menunjukkan senjata 'ini loh gua ngancem kamu' atau gimana," ungkap Bintang saat dihubungi wartawan Jumat.

Menurut Bintang, tarif parkir yang dibebankan kepada penghuni apartemen bukan merupakan pungli dan sudah memiliki izin resmi.

"Dari Dinas Perhubungan perizinan ke Wali Kota segala macam udah ada izinnya," kata Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com