Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 1,5 Bulan, Crane Terguling dan Timpa Rumah di Depok Akhirnya Dievakuasi

Kompas.com - 03/12/2021, 15:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Crane yang terguling dan menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, akhirnya dievakuasi. Proses evakuasi baru dilakukan setelah 1,5 bulan pascakejadian.

Tim Monitoring Pekerjaan Water Tank Jalan Mawar PT Tirta Asasta Depok, Mangatur Siregar, mengatakan bahwa proses evakuasi crane tersebut dimulai pada Kamis (2/12/2021) kemarin.

“Hari ini kegiatannya evakuasi crane yang roboh,” ujar Mangatur saat ditemui di lokasi, Jumat (3/12/2021) siang.

Baca juga: Crane Terguling di Depok, Mulanya Akan Bongkar Menara Air yang Dibangun Tahun 1980-an

Mangatur menyebutkan, ada dua crane dengan kapasitas angkut masing-masing 50 ton dan 80 ton yang dikerahkan untuk proses evakuasi crane yang terguling.

Ia mengatakan, proses evakuasi diperkirakan selesai dalam waktu tiga hari.

“Kemarin sebenarnya sudah, tapi ada trial, ini kami coba lagi,” ujar Mangatur.

Mangatur mengatakan, proses evakuasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yakni pemotongan dan pengangkatan longbone yang menimpa rumah warga.

“Setelah itu, akan ngangkat mobil crane-nya,” lanjut Mangatur.

Baca juga: Damkar Berhasil Selamatkan Siswi yang Tertimpa Beton akibat Crane Terguling, Warga Menangis Terharu

Pantauan Kompas.com, pekerja sedang menyusun pelat besi di jalan yang akan digunakan untuk peletakan hidrolik.

Selain itu, proses pemotongan longbone juga mulai dilakukan.

Sebelumnya, musibah crane terguling dan menimpa rumah warga terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 09.15 WIB.

Total ada tiga orang yang mengalami luka serius akibat terkena reruntuhan tembok.

Korban termasuk anak 12 tahun bernama Jasmine yang tertimpa beton saat sedang belajar daring di dalam kamar.

Beruntung Jasmine dan kedua korban lainnya selamat. Proses evakuasi Jasmine berlangsung dramatis sejak pagi hingga siang.

Polres Metro Depok sendiri telah menetapkan satu orang tersangka dalam insiden crane yang terguling saat mengangkat tiang beton di kawasan proyek PDAM di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengatakan bahwa operator crane ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com