Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kilas Balik 17 Tahun Transjakarta, Wajah Baru Transportasi Publik yang Kini Sering Terlibat Kecelakaan

Kompas.com - 07/12/2021, 07:59 WIB

 

Pada hari peluncuran Transjakarta di awal 2004 itu misalnya, lalu lintas di hampir seluruh ruas jalan di Jakarta macet. Kemacetan membuat pengemudi mobil pribadi dan bus kota serta mikrolet kesal.

Namun, Sutiyoso berprinsip the show must go on. Tak ada yang boleh membatalkan operasi Transjakarta. Ia bercita-cita menggiring masyarakat untuk terbiasa menggunakan angkutan umum, bukan mobil pribadi.

Perkembangan Transjakarta

Pada awal kemunculannya, bus Transjakarta dikelola oleh Badan Pengelola Transjakarta Busway. BP Transjakarta Busway merupakan badan non-struktural yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 110/2003.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tegur Transjakarta karena Tak Laporkan Kecelakaan di Jalan Pramuka Jaktim

Pengelolaan bus Transjakarta berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta sejak 4 Mei 2006. UPT ini bernaung di bawha Dinas Perhubungan DKI Jakarta sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 48 Tahun 2006.

Pengelolaan bus Transjakarta kemudian diserahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada 27 Maret 2014.

Transjakarta juga bekerja sama dengan operator bus reguler mulai tahun 2011. PT Transjakarta terus berupaya memperbaiki layanannya dengan mengganti bus-bus reyot dengan armada baru.

Di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, PT Transjakarta memiliki program OK Otrip (One Karcis One Trip) yang mengintegrasikan Transjakarta dengan bus kecil atau angkot.

Berdasarkan infografis di situs web transjakarta.co.id, Transjakarta telah mengoperasikan bus di 13 koridor.

Koridor tertua adalah Blok M-Kota yang merupakan di koridor 1. Sementara yang teranyar yakni koridor 13, rute Kapten Tendean-Ciledug. Armada bus yang dioperasikan berjumlah 4.709 unit.

Baca juga: Kecelakaan Lagi, Bus Transjakarta Tabrak Separator di Jalan Pramuka

Rentetan Kecelakaan

Jelang 18 tahun Transjakarta, masyarakat justru dibuat khawatir akan keselamatan mereka karena rentetan kecelakaan yang terjadi selama sebulan terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke