Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Serpong Berawal dari Ejekan Saat Main Futsal

Kompas.com - 13/12/2021, 18:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (8/12/2021), berawal dari saling ejek saat kalah bermain futsal.

Tawuran itu mengakibatkan satu pelajar berinisial MAA meninggal dunia. Korban merupakan siswa SMK Ruhama, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Semula kejadian (tawuran) dikarenakan berselisih karena diejek kalah bertanding saat bermain futsal," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Remaja Pelaku Tawuran di Serpong yang Tewaskan 1 Pelajar

Dari situ, kata Iman, salah satu pelajar yang terlibat tawuran mengirimkan pesan melalui media sosial menantang bertemu untuk tawuran.

"Terjadilah perkelahian antar dua kelompok sekolah tersebut. Dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia terkena senjata tajam," kata Iman.

Iman menegaskan, para pelajar masing-masingnya telah menyiapkan senjata tajam sebelum bertemu dan tawuran di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.

"Mereka membawa (senjata tajam), tapi tidak dibawa ke sekolah. Mereka simpan di suatu tempat, kemudian pada saat mereka berjanji baru mereka bawa. Dan mereka persiapkan itu semua," kata Iman.

Sebelumnya, aksi tawuran yang diduga terjadi antar-pelajar pecah di Jalan Ciater Raya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Pancing Tawuran dengan Petasan, Sejumlah Pemuda Acungkan Pedang dan Teriak Paket

Aksi tawuran itu terekam kamera video dan viral di media sosial, salah satu akun Instagram @infociputatcom.

Akun tersebut mengunggah dua video yang menampakkan aksi tawuran tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya tawuran. Anggota menerima laporan dari warga setempat.

"Betul (ada tawuran). Jadi kita telah menerima laporan terkait tawuran. Informasi dari warga terkait tawuran antar-pelajar. Kita tindak lanjutnya, kita datangi TKP," kata Joko, Rabu.

Belakangan diketahui aksi tawuran pelajar itu melukai satu orang. Korban dikabarkan mengalami luka bagian lengan kiri dan mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangsel.

Baca juga: 1 Pelajar Meninggal Dunia Setelah Terluka Dalam Tawuran di Serpong

Tak lama, korban yang berasal dari SMA di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur berusia 16 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.

"Betul (korban meninggal). Seusai kejadian, korban langsung dibawa ke RS. Sekitar jam 18.00 WIB (korban) meninggal," ujar Joko.

Joko menduga, korban meninggal dunia karena kehabisan darah. Adapun penyidik mengamankan satu barang bukti berupa senjata tajam dari aksi tawuran itu.

Namun, polisi belum mengetahui senjata tajam itu berasal dari kelompok yang mana.

"Kami belum tahu (senjata tajam) dari kelompok mana, yang pasti itu diamankan dari lokasi kejadian," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com