JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mulai dipadati pemudik, pada Selasa (26/4/2022) siang.
Salah satu pemudik, Ginanjar (28) mengaku, ini merupakan mudik pertamanya setelah dua tahun pandemi Covid-19.
"Mau ke Baturaja, Sumatera Selatan. Ini mudik pertama (setelah dua tahun). Mudik terakhir 2018," ujar Ginanjar saat ditemui di lokasi, Selasa.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Poris Plawad Diprediksi Akan Terjadi 28-29 April
Ginanjar mengatakan, harga tiket bus untuk mudik tahun ini naik hampir dua kali lipat.
"Harga (tiket) Rp 440.000. Itu terbilang naik. Biasanya Rp 280.000," tutur Ginanjar.
Meski naik, ia tetap memutuskan mudik karena ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
"Sebenarnya berat sih (harganya). Tapi karena momennya mudik, terus istri juga libur, jadi mau enggak mau ya beli juga. Sudah lama enggak mudik juga," kata Ginanjar.
Hal yang sama juga dialami Umi (31), yang hendak mudik ke Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah. Ia merasakan harga tiket naik dua kali lipat.
Baca juga: Lepas Keberangkatan Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Erick Thohir Minta Penumpang Rukun
"(Harga tiket) Rp 300.000 per orang. Biasanya Rp 150.000," kata Umi di lokasi.
Umi tetap mudik karena sudah tiga tahun tidak menyambangi kampung halaman.
"Ya karena saya udah lama (enggak pulang), tiga tahun enggak pulang sebelum corona juga belum pulang," ujar Umi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.