JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih belum bisa memastikan kapan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, kembali dibuka.
Kepala Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana di taman tersebut.
Mengingat sebelumnya, kata Suzi, ada beberapa fasilitas di Tebet Eco Park yang mengalami kerusakan, terutama di bagian rumput karena membeludaknya jumlah pengunjung.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk mewajibkan calon pengunjung Tebet Eco Park mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
"Iya (harus pakai JAKI), karena kita membatasi pengunjung," kata Kepala Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Jumlah Pengunjung Dibatasi, Masuk Tebet Eco Park Harus Daftar lewat JAKI
Suzi juga mengatakan, saat Tebet Eco Park kembali dibuka nantinya akan ada aturan-aturan baru yang harus dipatuhi. Pengunjung yang melanggar aturan akan diberikan peringatan.
"Kemudian kami juga siapkan board di sana dan kami juga membuat kartu penalti. Kartu merah," ungkapnya.
"Kan mereka kami awasi, kalau mereka merusak, kami langsung kasih kartu merah," lanjut dia.
Setelah diberi kartu merah, pengunjung yang melakukan pelanggaran akan diberi surat peringatan dan sanksi.
Sanksi tersebut berupa tidak diperbolehkanya pengunjung yang melanggar aturan masuk Tebet Eco Park selama tiga bulan.
Sebelumnya, sejumlah polemik terus membayangi taman yang baru dibuka pada 23 April lalu, termasuk kesemrawutan di sekitar taman karena banyaknya parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL).
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta kemudian memutuskan menutup Tebet Eco Park kurang lebih selama dua pekan, hingga akhir Juni 2022.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, mengatakan animo masyarakat yang tinggi untuk datang ke taman itu tak lepas dari fakta bahwa Jakarta kekurangan ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa menjadi sarana rekreasi warga.
"Saya mendorong Dinas Pertamanan untuk membangun atau merevitalisasi taman-taman lainnya secara merata di seluruh wilayah DKI Jakarta," ujar Nirwono kepada Kompas.com, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Akan Beri Kartu Merah ke Pengunjung yang Melanggar Aturan di Tebet Eco Park
Untuk merespon kesemrawutan di Tebet Eco Park, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berencana menambah kantong parkir di sekitar lokasi. Sampai dengan 14 Juni 2022, ada 11 kantong parkir dengan kapasitas 570 mobil dan 4.400 motor di sana.
Nirwono Yoga mengatakan, Pemprov DKI perlu menjalin kerja sama dengan pemilik lahan di sekitar area untuk dijadikan tempat parkir resmi.
Ia juga mengatakan bahwa perlu ada penambahan moda transportasi umum menuju Tebet Eco Park sehingga warga tidak membawa kendaraan pribadi mereka ke sana.
Akibat penutupan sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota untuk menikmati taman kota lainnya.
Anies mengatakan, ada lebih dari 100 taman di Jakarta yang sudah diperbarui dan dibuka untuk umum.
"Serta tidak kalah menyenangkan dibandingkan Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM Level 1 di Jakarta," kata Anies dalam akun instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Belum Dibuka hingga Awal Juli, Penutupan Sementara Tebet Eco Park untuk Perbaikan Diperpanjang
Anies mengatakan, ada begitu banyak ruang publik dan ruang terbuka hijau yang bisa dijelajahi di Jakarta yang kembali dibuka setelah pandemi Covid-19 mereda.
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini juga berpesan agar para pengunjung taman bisa menjaga protokol kesehatan dan kebersihan taman.
"Selamat menjelajahi dan menikmati taman-taman di ibu kota. Tetap jaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama," ujar Anies.
Berikut taman yang bisa dikunjungi di Jakarta:
Jakarta Pusat
Taman Monas
Taman Suropati
Taman Menteng
Taman Lapangan Banteng
Taman Situ Lembang
Taman FO Slipi Skatepark