JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya kembali memeriksa pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Jannah Depok, terkait dugaan pemerkosaan belasan santriwati.
Kali ini, penyidik meminta keterangan Pemimpin Ponpes Riyadhul Jannah, Ahmad Riyadh Muchtar, dan kepala sekolah dasar di ponpes tersebut, yakni Cut Dian.
"Hari ini agendanya adalah memenuhi panggilan kedua dari pihak penyidik," ujar kuasa hukum Ponpes Riyadhul Jannah, Khairul, Rabu (20/7/2022).
Menurut Khairul, pemeriksaan Ahmad Riyadh yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB sudah selesai. Terdapat 18 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik terkait dugaan kasus pemerkosaan terhadap santriwati.
"Tadi mulai pukul 14.00 WIB sampai sekitar pukul 16.00 WIB," kata Khairul.
Baca juga: Senior di Ponpes Depok yang Diduga Cabuli Santriwati Masih SMP, 3 Pelaku Lainnya Ustaz
Sementara itu, Cut Dian hingga kini masih diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah untuk pimpinan berjalan dengan baik dan untuk kepsek SD sedang diperiksa sekarang," ungkap Khairul.
Sebelumnya diberitakan, belasan santriwati di Ponpes Riyadhul Jannah diduga diperkosa oleh ustaz dan kakak kelasnya.
Kuasa hukum korban, Megawati, mengatakan bahwa terdapat 11 santriwati yang diduga menjadi korban pemerkosaan.
Namun, baru lima orang yang berani melaporkan kejadian tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.