Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Resmikan 12 Rusunawa Senilai Rp 2,96 Triliun, Dinas Perumahan: Sumber Dananya dari APBD dan KLB

Kompas.com - 19/08/2022, 05:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022).

Setidaknya ada 12 rusunawa yang baru diresmikan tersebut dan tersebar di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta menyebutkan pembangunan kompleks rusunawa itu menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Koefisien Luas Bangunan (KLB).

"Sepuluh kompleks rusunawa menggunakan dana APBD dengan total nilai Rp2,2 triliun untuk pekerjaan tahun 2019-2022 dan dua kompleks menggunakan dana KLB dengan total nilai Rp766 miliar," kata Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Sarjoko, diansir dari Antara, Kamis (18/8/2022).

Apabila diakumulasikan, total anggaran yang digelontorkan untuk penyediaan rusunawa selama empat tahun terakhir mencapai Rp2,96 triliun.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Penghuni Rusunawa Harus Punya KTP Jakarta

Sarjono juga mengatakan dari sepuluh kompleks rusunawa yang dibiayai APBD sebanyak tujuh merupakan pembangunan baru, sedangkan tiga lainnya merupakan revitalisasi.

Untuk proyek rusunawa baru yakni PIK Pulogadung 1, PIK Pulogadung 2, Pulo Jahe, Padat Karya, Kelapa Gading, Ujung Menteng dan Cakung Barat. Sedangkan untuk revitalisasi yakni Cipinang Besar Utara, Karang Anyar, dan Penjaringan.

Kemudian untuk kompleks rusunawa yang menggunakan pembiayaan KLB, kata Sarjoko, yakni Daan Mogot dan Pulogebang-Penggilingan.

Adapun rincian anggaran rusunawa yang menggunakan dana KLB adalah:

1. Rusun Daan Mogot

- Tower 1 dan 2, KLB dari PT Mulia Karya Gemilang Rp213 miliar;
- Tower 6 dan 7 dari PT Kepland Rp289,4 miliar.

2. Rusun Pulogebang-Penggilingan

- Tower 4, 5, 6 dari PT Putra Gaya Wahana Rp264,4 miliar.

Baca juga: Klaim Peminat Rusunawa Tinggi, Pemprov DKI: Waiting List-nya Banyak

Diketahui pada Kamis ini, terdapat 33 tower dan 7.421 unit di 12 kompleks rusunawa yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mana kompleks tersebut dibangun maupun direvitalisasi sejak 2018.

Adapun kompleks Rusunawa yang diresmikan pada Kamis (18/8/2022):

1. Revitalisasi Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara.

Terdiri atas 4 tower, 20 lantai, 1.010 unit dengan 1.008 unit hunian tipe 36, dan 2 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana. Saat ini rusunawa sudah dihuni oleh 909 kepala keluarga.

2. Revitalisasi Rusunawa Karang Anyar, Jakarta Pusat

Terdiri atas 2 tower, 16 lantai, 421 unit dengan 420 unit hunian tipe 36, dan 1 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

3. Revitalisasi Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur

Terdiri atas 1 tower, 16 lantai, 239 unit dengan 238 unit hunian tipe 36, dan 1 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana. Saat ini rusunawa sudah dihuni oleh 105 kepala keluarga yang merupakan warga relokasi dari kebakaran Pasar Gembrong.

Baca juga: Tarif Sewa Rusunawa di Jakarta Masih Gratis hingga Kini, Ini Alasannya

4. Pembangunan Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur

Terdiri atas 3 tower, 16 lantai, 511 unit dengan 507 unit hunian tipe 36, dan 4 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

5. Pembangunan Rusunawa Ujung Menteng, Jakarta Timur

Terdiri atas 2 tower, 16 lantai, 422 unit dengan 420 unit hunian tipe 36, dan 2 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana. Saat ini sedang dilakukan pengundian untuk penghunian rumah susun.

6. Pembangunan Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur

Terdiri atas 3 tower, 16 lantai, 542 unit dengan 539 unit hunian tipe 36, dan 3 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

7. Pembangunan Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II, Jakarta Timur

Terdiri atas 6 tower, 16 lantai, 1.412 unit yang terdiri atas 511 unit rusun keluarga (507 unit hunian tipe 36 dan 4 unit hunian difabel), dan 901 unit rusun pekerja (897 unit hunian tipe 18 dan 4 unit hunian difabel tipe 36) beserta sarana-prasarana.

8. Pembangunan Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur

Terdiri atas 2 tower, 24 lantai, 750 unit dengan 748 unit hunian tipe 36, dan 2 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

Baca juga: Begini Cara Registrasi Sirukim, Aplikasi untuk Daftar Jadi Penghuni Rusunawa di Jakarta...

9. Pembangunan Rusunawa Padat Karya, Jakarta Utara

Terdiri atas 2 tower, 16 lantai, 377 unit dengan 375 unit hunian tipe 36, dan 2 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

10. Pembangunan Rusunawa Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara

Terdiri atas 1 tower, 11 lantai, 151 unit dengan 150 unit hunian tipe 36, dan 1 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

11. Rusunawa Pulogebang Penggilingan, Jakarta Timur

Terdiri atas 3 tower, 15 lantai, 522 unit dengan 520 unit hunian tipe 36, dan 2 unit hunian difabel beserta sarana-prasarana.

12. Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat

Terdiri atas 4 tower, 16 lantai, dengan total 1.064 unit, 2 unit di antaranya merupakan hunian difabel beserta sarana prasarana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com