JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Yoga menilai banjir dan macet masih menjadi permasalahan utama di Jakarta. Ia mengatakan siapapun gubernurnya akan dianggap gagal jika Jakarta masih banjir dan macet.
Karena itu, Yoga mengatakan, banjir dan macet merupakan permasalahan utama yang harus diselesaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
"Dua hal (banjir dan macet) ini kelihatannya sepele. Tetapi kalau tidak dikerjakan, siapapun gubernurnya tidak akan dianggap berhasil. Karena program lainnya itu hanya program turunan," kata Yoga kepada Kompas.com, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Pengamat: Pj Gubernur DKI Jangan Politis
Menurut Yoga kedua permasalahan tersebut hingga kini masih belum selesai. Yoga mengatakan diperlukan konsistensi yang kuat untuk menyelesaikan kedua permasalahan itu.
Pasalnya program penanganan banjir dan macet sejatinya sudah tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga tak memerlukan program baru.
"Tidak perlu membuat nama program baru. Tinggal bagaimana mengimplementasikan dalam waktu 2 tahun ke depan," kata Yoga.
Yoga mengatakan permasalahan banjir dan macet seolah terlihat sepele. Namun menurut dia kedua permasalahan itu lah yang membuat masyarakat merasa puas dengan kinerja Gubernur DKI.
Karena itu ia mengatakan Pj Gubernur DKI penggati Anies harus fokus menyelesaikan permasalahan banjir dan macet.
"Soal penanganan banjir. Harus jelas program pembenahan sugainya. Revitalisasi situ dan waduk saluran air dan menata kawasan pesisir harus segera dilakukan," ucap Yoga.
Baca juga: Anggota DPRD Minta Nama Pj Gubernur DKI Diumumkan Sebelum Anies Lengser, Ini Alasannya
"Lalu bagaimana mengintegrasikan transportasi umum. Mestinya di tengah kenaikan harga BBM harus berani mendorong orang untuk berjalan kaki dan bersepeda dan naik kendaraan umum," tutur Yoga.
Untuk diketahui masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober. DPRD DKI Jakarta pun telah mengirimkan usulan nama Pj Gubernur DKI pengganti Anies kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mereka ialah Kepala Sekeretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekeretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Selain DPRD DKI, Kemendagri juga akan menyetorkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI kepada Presiden Joko Widodo. Nantinya Presiden Jokowi yang akan memilih Pj Gubernur DKI dari nama-nama yang diusulkan kepadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.