Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilkan Sexy Dancer di Terminal Jatijajar Depok, Panitia Acara Komunitas Motor Minta Maaf

Kompas.com - 19/10/2022, 21:45 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bobil, selaku ketua panitia pelaksana Anniversary Bold Riders Depok,  angkat bicara terkait acara komunitasnya, yang disebut menampilkan sexy dancer di area parkir Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Sabtu (15/10/2022).

Menurut dia, penampilan sexy dancer bukan merupakan bagian acara yang telah diagendakan dalam acara tersebut.

"Jadi spontan saja, modern dance dari lady biker kami yang mau nyumbang performance buat Anniversary. Tanpa kami rencanain, enggak ada briefing, habis potong tumpeng, mereka langsung tampil," kata Bobil dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Diduga Tampilkan Sexy Dancer, Acara Komunitas Motor di Teminal Jatijajar Dibubarkan

Bobil mengaku, tak bisa menghentikan anggotanya unjuk kebolehan bergoyang di panggung secara spontan. Telebih, dentuman musik racikan DJ membuat acara itu semakin meriah.

"Crowd yang tadinya sudah sepi langsung ngumpul lagi. Kita sebagai panitia jelas senang lihat semua anggota ngumpul, goyang bareng," ujar Bobil.

Atas kejadian itu, Bobil mewakili panitua pelaksana serta komunitas Bold Riders Depok menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Bobil beralasan, pihaknya tidak memiliki niat untuk mencari sensasi, apalagi melanggar peraturan pada hari spesial Bold Riders Depok berdiri.

Baca juga: Tampilkan Sexy Dancer di Terminal Jatijajar, Acara Komunitas Motor Ini Langgar Norma Kesusilaan

"Kita patuh kok, izin kita juga lengkap, mulai dari Izin Kepolisian dari Polsek Cimanggis, Izin Kementerian BPTJ Terminal Jatijajar sama Izin Satgas Covid-19 Kota Depok," kata Bobil.

"Mewakili panitia kita meminta maaf kepada masyarakat," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengungkap alasan pihaknya menghentikan acara komunitas motor, yang menampilkan sexy dancer di area parkir Terminal Jatijajar, Tapos, Depok.

Menurut dia, acara itu dihentikan sebagai tindaklanjut laporan masyarakat yang merasa resah. Sebab, penampilan sexy dancer dinilai telah melanggar norma kesusilaan.

"Sebenarnya kalau ada tayangan atau penampilan seperti itu merespons dari pengaduan masyarakat. Laporan masyarakat yang menyatakan bahwa itu kurang patut atau melanggar norma kesusilaan," kata Lienda saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2022).

Selain itu, Lienda menuturkan, penghentiaan acara itu sesuai dengan peraturan daerah (perda) Nomor 5 tahun 2022.

"Kalau ditautkan dengan Perda, pelanggarannya penampilan atau melakukan tindakan kesusilaan, artinya norma kesopanan dan norma susila di depan umum. Kan itu tidak boleh," kata dia.

Sementara itu, Lienda tak menampik bahwa acara tersebut sudah mendapatkan izin dari pengelola. Namun, konten yang disajikan seharusnya juga menaati norma dan perda yang berlaku.

"Sepertinya memang ada (izin) dan sudah diizinkan. Dan, dari sisi prokes juga ada tapi kan walaupun sudah diizinkan bukan berarti kontennya seenaknya juga kan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com