Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ajukan Rp 11 Miliar untuk Bangun 4 Hutan, Salah Satunya di Rorotan

Kompas.com - 10/11/2022, 16:59 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengajukan Rp 11 miliar dalam rancangan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 untuk membangun hutan di wilayah Ibu Kota.

Pengajuan dilakukan saat Komisi D DPRD DKI Jakarta membahas RAPBD 2023 bersama dengan Distamhut DKI.

Pengajuan Rp 11 miliar ini menuai pro-kontra di antara anggota DPRD DKI.

Baca juga: Ajukan Anggaran Rp 1,4 Triliun, Pemprov DKI Akan Tambah Taman di 23 Lokasi

Mulanya, perwakilan bidang kehutanan Distamhut DKI Dirja menyatakan bahwa jajarannya bakal membangun empat hutan kota dengan anggaran Rp 11 miliar itu.

"Lokasi, ada empat (hutan yang bakal dibangun)," tutur Dirja.

"(Keempatnya terletak di) Jalan Bangau, Kostrad, Indra Loka, dan Rorotan," sambung dia.

Mendengar ini, anggota Komisi D DPRD DKI Yusriah Dzinnun bertanya apa saja yang bakal dilakukan Distamhut DKI dalam program pembangunan hutan itu.

"Apa bapak menanam pohon? Menguruk? Atau apa?" tanya Yusriah.

Baca juga: Pekerja di Jakarta Dapat Info Bakal Ada PHK Massal, Pemprov DKI Diminta Bertindak

Menurut Dirja, dengan Rp 11 miliar, Distamhut DKI akan membuat trek jogging, pos jaga, dan fasilitas bermain untuk anak, di setiap hutan yang bakal dibangun.

Sementara itu, ia mengakui bahwa Distamhut DKI tak akan menanam pohon dengan Rp 11 miliar tersebut.

"Kegiatan pembangunan tidak ada penanaman pohon," ucap dia.

Mendengar pernyataan Dirja, Ida Mahmudah belum merasa terpuaskan.

Ia meminta Distamhut DKI menampilkan salah satu proyeksi perencanaan pembangunan hutan dari empat hutan yang bakal dibangun Distamhut DKI.

Baca juga: Buruh Desak Pemprov DKI Tidak Gunakan PP 36 Tahun 2021 untuk Tetapkan UMP 2023

Dirja lantas menampilkan proyeksi perencanaan pembangunan hutan di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut dia, hutan itu akan dibangun di RT 08/RW12, Rorotan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com