Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembalikan Motor Hasil Curian di Pasar Minggu ke Pemiliknya

Kompas.com - 15/12/2022, 14:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pasar Minggu mengembalikan dua motor hasil curian kepada pemiliknya pada Rabu (14/12/2022).

Dua motor itu sebelumnya dicuri di kawasan Apartemen Rasuna dan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pencurian kedua motor terungkap setelah penyidik Polsek Pasar Minggu menangkap pria berinisial DZ saat sedang membawa salah satu motor.

Baca juga: Sepanjang 2022, Damkar Kota Bekasi Catat 134 Kasus Jari Terjepit Cincin

DZ saat itu sedang melintas di Jalan Raya Ragunan, tepatnya di depan persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/12/2022).

"Kami melakukan penyerahan kendaraan roda dua kepada masyarakat (pemiliknya). Tanpa dipungut biasa," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).

Dua motor hasil curian diamankan beberapa jam setelah digasak oleh pelaku berinisial H, Kamis siang.

Rusit mengimbau kepada pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan motor sembarangan dan gunakan kunci ganda untuk pengaman.

Baca juga: Polda Metro: ETLE Mobile Rekam 2.750 Pelanggar Lalu Lintas Per Hari

"Kami berpesan bahwa memarkirkan kendaraan hati-hati, pakai kunci pengaman ganda saat diparkir," ucap Rusit.

Sebelumnya, penangkapan berawal saat polisi mencurigai DZ karena mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

DZ diduga panik saat melihat anggota Polsek Pasar Minggu yang sedang menggelar patroli di sekitar lokasi.

"Lalu diikuti dan ketika sampai di lampu merah Pasar Minggu dilakukan pengecekan surat-surat kendaran namun pengendara tersebut tidak dapat menunjukan surat kendaraannya," ujar Rusit.

Rusit mengatakan polisi memeriksa kondisi motor yang digunakan digunakan DZ dan melihat kunci kontak rusak serta kunci yang sesuai dengan kendaraannya.

Baca juga: Tidak Beroperasi pada Jam Sibuk, Transjakarta Bantah Puluhan Bus Mangkrak

"Saat diinterogasi yang bersangkutan mengakui bahwa mendapatkan sepeda motor dari orang berinisial H. Dia diminta untuk mengantarkan ke Jakarta Barat," kata Rusit.

Rusit mengatakan, berdasarkan keterangan DZ, motor tersebut merupakan barang curian yang dilakukan oleh H. Penyidik kemudian memburu H.

"Dari hasil pengembangan didapat lagi satu unit motor Honda Beat yang sudah di sembunyikan di daerah Buncit, Jakarta Selatan," ucap Rusit.

Dua motor hasil curian itu disita. Sedangkan DZ dikenakan wajib lapor karena tidak terbukti terlibat aksi pencurian.

"Sementara kami kenakan wajib laporkan karena dia tidak ikut mencuri hanya disuruh antar motor itu. Profesi tukang jahit," kata Rusit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com