BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi menepis isu soal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang dianggap tidak tepat sasaran ke masyarakat menengah ke bawah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi Alexander Zulkarnain menyebut, data yang masuk bahkan sudah diverifikasi dua kali sebelum BLT didistribusikan.
Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan juga pendamping sosial.
"Kami lakukan (verifikasi) satu bulan lalu, dengan asumsi data manusia itu berbeda dengan data aset. Ada yang meninggal, begitu juga sebaliknya ada yang lahir, ada yang mati, ada yang pindah rumah," ujar Zulkarnain kepada awak media, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Masuk Kategori Tak Mampu, Warga Ini Tak Dapat BLT dari Pemkot Bekasi
Menurutnya, data yang didapat di lapangan itu pun sudah diputuskan dalam musyawarah kelurahan, sebelum akhirnya diserahkan ke Dinsos Kota Bekasi.
Dari data yang masuk ke Dinsos Kota Bekasi, data itu akan diverifikasi kembali, sebelum akhirnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuat Surat Keputusan (SK).
"Ketika pertama diusulkan, itu bukan 18.321, tapi 20.160 (warga penerima bantuan). Diverifikasi lagi, keputusan 18.321 warga yang disampaikan ke Plt Wali Kota," ucapnya.
Adapun ia menuturkan, data yang diterima oleh Plt Wali Kota berdasarkan dari Dinsos, sedangkan data yang ia dapat merupakan hasil musyawarah kelurahan.
"Jadi, bukan kami cuek ya. Kami sudah antisipasi itu melalui dua kali penyaringan. Tapi kalau hasilnya masih ada (salah sasaran), ya sangat mungkin juga," terangnya.
Baca juga: Terbukti Umbar Kebencian, Hakim Putuskan Akun Twitter Roy Suryo Dimusnahkan
Adanya BLT yang tidak tepat sasaran, diduga dikarenakan dalam hitungan hari, hitungan jam, data manusia dapat berubah sewaktu-waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.