Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Viral | Pemilik Rumah Depresi Berat | Pelecehan di KRL oleh Pria Berambut Pirang

Kompas.com - 06/01/2023, 05:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rumah mewah yang dibiarkan terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, ramai dibaca pada Kamis (5/1/2023).

Ternyata, rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yaitu Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.

Adapun Eny, sang pemilik rumah mewah yang terbengkalai di Cakung, sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ). Berita itu pun turut menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Fakta Sejoli Tewas di Hotel OYO, Saling Menggenggam Tangan dan Tinggalkan Pesan

Selain itu, kabar pria berambut pirang berinisial J, yang tepergok melakukan pelecehan seksual kepada perempuan NER (24), juga turut diburu pembaca. Berikut paparannya:

1. Duduk perkara rumah mewah di Cakung viral karena terbengkalai

Beberapa waktu belakangan, media sosial tengah digemparkan oleh rumah mewah yang dibiarkan terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.
Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yakni Tiko dan ibunya yang bernama Eny.

Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah itu tanpa listrik dan air selama puluhan tahun. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Upaya Tiko Bertahan Hidup bersama Eny di Rumah Mewah Terbengkalai: Bekerja Jadi Petugas Keamanan hingga Sopir

2. Pemilik rumah terbengkalai dibawa ke RSJ karena depresi berat

Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jakarta Timur Kurniawan Muhammad mengungkapkan bahwa Eny, sang pemilik rumah mewah yang terbengkalai di Cakung, sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ).

"Bu Eny dan Tiko sudah dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat, berarti 30 Desember 2022. Pukul 16.30 WIB," tuturnya, Rabu (4/1/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ibu Eny Penghuni Rumah Terbengkalai Berpakaian Kantoran Saat ke Warung, Harus Dipanggil Pakai Gelar

3. Pelecehan di KRL oleh pria berambut pirang

Pria berambut pirang berinisial J, yang tepergok melakukan pelecehan seksual kepada perempuan NER (24), sempat menyembunyikan barang bukti di toilet.

Aksi pelecehan seksual itu terjadi di dalam rangkaian kereta rel listrik (KRL) pada Kamis (5/1/2023).

Orangtua korban, Ikoh (49) mengatakan, pelaku sempat mengelak saat diinterogasi sekuriti di Stasiun Kebayoran Lama. Saat itu, pelaku mengaku bahwa dirinya hendak buang air besar (BAB). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pria Ditangkap karena Pelecehan Seksual di KRL, Beraksi saat Kereta Padat Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com