JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kondisi jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban pembunuhan Ecky Listiantho (34), saat pertama kali ditemukan di salah satu kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Saat itu, jasad Angela sudah dalam keadaan termutilasi dan hanya tersisa daging dan rambut.
"Kondisi sudah dimutilasi, tetapi masih ada rambut dan daging," ujar Kepala Unit (Kanit) IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Polisi Bisa Identifikasi Jasad Angela yang Hancur Usai Dibunuh Ecky pada 2019, Ini Penjelasannya
Tommy menjelaskan, identitas Angela dapat terungkap setelah penyidik Polda Metro Jaya bekerja sama dengan dokter forensik melakukan tes DNA.
"Dari hasil labfor DNA. Sesuai dengan keluarga angela dan almarhum anak Angela," ucap Tommy.
Tommy sebelumnya juga menjelaskan fakta baru soal waktu pembunuhan Ekcy terhadap Angela.
Ia menyebut bahwa Ecky membunuh Angela bukan pada tahun 2021, melainkan pada 2019.
"Betul (dibunuh lalu dimutilasi 2019)," kata Tommy.
Baca juga: Terungkap, Bunuh Angela pada 2019, Ecky Simpan Jasad Selama 3 Tahun
Menurut Tommy, fakta itu terungkap berdasarkan keterangan Ecky dan keluarga Angela dalam pemeriksaan.
Namun, Tommy tidak menjelaskan terperinci lokasi tempat di mana Ecky membunuh Angela lalu memotong jasadnya.
"Dari keterangan Ecky dan dikuatkan dari data perbankan Angela, dan keterangan keluarga korban," ucap Tommy.
Angela yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak 2019 ditemukan dalam kondisi terpotong di sebuah rumah kontrakan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Polisi Miliki Saksi Kunci untuk Usut Peralihan Kepemilikan Apartemen Angela oleh Ecky
Penangkapan Ecky bermula ketika ia dilaporkan hilang oleh istrinya karena tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022).
Saat menelusuri keberadaan Ecky itulah, polisi justru menemukan jasad seorang wanita yang telah dimutilasi.
Potongan tubuh Angela diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi.